Unit Khusus Siap Berdialog dengan Separatis Papua  

Reporter

Editor

Kamis, 10 November 2011 09:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B), Letnan Jenderal (Purnawirawan) Bambang Darmono, menyatakan siap berdialog dengan berbagai kelompok di Papua, termasuk dengan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).

"Kepada siapa pun kami harus berdialog, misalnya dengan teman-teman OPM, mengapa tidak," ujarnya di Istana Negara, Selasa, 8 November 2011.

Menurut Bambang, unitnya akan melakukan dialog konstruktif dengan pemerintah daerah, para tokoh, dan masyarakat. Tujuannya, membangun Papua dan Papua Barat bersama-sama. "Kami harus duduk bareng, bicara. Yang jelas, pendekatannya kesejahteraan."

Untuk menjalankan tugas, unitnya mencanangkan visi khusus: "Mewujudkan masyarakat Papua dan Papua Barat yang bermartabat dan bangga menjadi bagian integral bangsa Indonesia." Dia yakin, melalui visi ini, kepercayaan masyarakat Papua dapat dikembalikan.

Perihal percepatan pembangunan di Papua, pemerintah akan mempercepat pengembangan akses informasi di wilayah itu. "Papua menjadi prioritas kami untuk telekomunikasi," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Basuki Jusuf Iskandar kemarin.

Saat ini, PT Telkom Tbk sudah menyatakan kesediaannya mengembangkan akses telekomunikasi di Papua. Sebelumnya, kata Basuki, pemerintah berharap konsorsium Palapa Ring mengembangkan jaringan sampai ke wilayah Indonesia timur. Namun konsorsium menolaknya. "Saya kecewa dan saya pastikan Palapa Ring sudah bubar."

Pengembangan telekomunikasi di Papua akan disesuaikan dengan Rencana Besar Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Melalui program ini, pemerintah akan menggelontorkan sejumlah dana ke operator yang bersedia masuk ke sana sebagai stimulus. "Kami sudah usulkan ke Kementerian Keuangan."

ALI NY | MUNAWWAROH | YOHANES SEO

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya