SMS Komodo Bakal Tembus Satu Miliar

Reporter

Editor

Senin, 7 November 2011 12:47 WIB

Komodo di Taman Nasional Komodo, pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur. TEMPO/Rully Kesuma.

TEMPO Interaktif, Jakarta -Semakin ketatnya persaingan sebagai satu dari tujuh keajaiban dunia terbaru diperkirakan akan meningkatkan jumlah pesan singkat dukungan kepada masing-masing kandidat.


Ketua Tim Pendukung Pemenangan Komodo (P2K) Emmy Hafild, memperkirakan angka total dukungan kepada 28 kandidat akan menembus satu miliar pesan singkat. "Perkiraan saya akan tembus target yang dipatok panitia penyelenggara sebesar 1 miliar pesan," kata dia kepada Tempo, Senin 7 November 2011.

Pekan ini adalah pekan terakhir penentuan tujuh keajaiban dunia baru. Penyelenggara ajang itu, New7Wonders of Nature, mengumumkan Taman Nasional Komodo masuk satu dari 10 besar finalis untuk voting sementara dan memasuki tahap berikutnya. Pengumuman pemenang, seperti dikutip situs new7wonders, akan akan berlangsung pada 11 November 2011.

Sepuluh finalis New7Wonders menurut abjad adalah Dead Sea atau Laut Mati (Jordania, Israel, Palestina), the Grand Canyon (AS), the Great Barrier Reef (Australia), Halong Bay (Vietnam), Jeita Grotto (Lebanon), Jeju Island (Korea Selatan), Komodo Island atau Pulau Komodo (Indonesia), Puerto Princesa Underground River (Filipina), Sundarbans (Bangladesh, India), dan Vesuvius (Italia). Hasil ini menunjukkan Pulau Komodo akan bersaing ketat dengan para kandidat lain dari sesama Asia. Meski begitu ini bukan perolehan akhir.

Emmy meyakini angka jumlah dukungan akan menembus angka itu lantaran memasuki pekan terakhir ini, banjir dukungan sepertinya akan terus terjadi. Untuk Pulau Komodo misalnya, ia mengaku cukup terkejut dengan perolehan dalam satu bulan terakhir. Menurutnya, "Bulan lalu Pulau Komodo masih tidak diperhitungkan, tapi bulan ini kita masuk 10 besar. Artinya peningkatannya pesat," ujarnya.


Namun demikian, ia mengaku tak mengetahui berapa jumlah dukungan kepada Pulau Komodo sampai hari ini. "Kami juga meraba-raba, karena panitia penyelenggaran tidak memperolehkan untuk membuka data itu," ujarnya.

Namun, Emmy mengaku tak khawatir atas ketertutupan pihak penyelenggara itu. "Nanti kan ada yang audit dan itu juga disahkan oleh Pemeruintah Kota Zurich, Swiss," ujarnya saat ditanya darimana pihaknya tahu jumlah dukungan yang masuk untuk Pulau Komodo. Ia juga mengatakan, gencarnya pihak kompetitor dalam mempromosikan daerahnya untuk merebut gelar ini diperkirakan akan semakin membuat pesan dukungan membanjir. "Saya pikir bisa jauh diatas satu miliar pesan," jelasnya.

FEBRIYAN

Berita terkait

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

10 jam lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

35 hari lalu

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,

Baca Selengkapnya

Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

44 hari lalu

Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

4 Oktober 2023

Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

15 September 2023

5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

Kapolsek Kompdo Ivans Djarat menganiaya seorang satpam bank di NTT gegara ditegur memakai helm saat di ATM. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

15 September 2023

Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

Kapolsek Komodo menganiaya satpam bank di NTT menuai reaksi Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

16 Agustus 2023

Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

Garuda Indonesia mengangkut 6 ekor komodo dari Jakarta untuk menuju Labuan Bajo atau translokasi ke habitat alaminya.

Baca Selengkapnya

Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

15 Agustus 2023

Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

Komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikategorikan sebagai spesies rentan dalam daftar IUCN Red List.

Baca Selengkapnya

Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

26 Juli 2023

Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, NTT, dalam sehari bisa menyalurkan 33 kilo liter (Kl) avtur untuk melayani 13 pesawat.

Baca Selengkapnya

Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

25 Juli 2023

Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

Selain memproduksi mobil Maung, PT Pindad juga memiliki lima kendaraan taktis. Simak informasinya dan profil PT Pindad di sini:

Baca Selengkapnya