TEMPO Interaktif, Donggala - Kepolisian Resor Donggala Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, menggagalkan penyelundupan seratusan batang kayu jenis eboni ke Tawau, Malaysia.
"Ada 175 batang kayu eboni yang ingin dibawa ke Malaysia, kami amankan," kata Kepala Kepolisian Resor Donggala Ajun Komisaris Besar I Nengah Subagia, Selasa malam, 2 November.
Subagia mengatakan, kayu yang diduga ilegal itu diamankan dari sebuah kapal motor di Dusun Moromu, Desa Palau, Kecamatan Balaesang Tanjung. Penggagalan penyelundupan eboni itu dilakukan polisi ketika mendapatkan informasi dari masyarakat setempat tentang adanya rencana pengiriman kayu secara ilegal ke luar negeri.
Berdasarkan informasi itu, polisi yang ditugaskan segera menuju lokasi. Setelah mengintai selama beberapa jam, polisi akhirnya menemukan sebuah kapal motor tanpa nama bersama barang bukti ratusan batang kayu eboni.
Polisi lalu memeriksa kelengkapan serta isi kapal dan ternyata tak dilengkapi dokumen kepemilikan kayu eboni. "Setelah diperiksa, pemilik kayu itu tidak bisa menunjukkan dokumen sah dari instansi berwenang, sehingga segera dibawa ke Mapolsek Balaesang untuk diamankan," kata Subagia.
Selain menyita ratusan kayu eboni, polisi juga menangkap tiga tersangka berinisial An, Ha, dan RJE. Ketiganya merupakan warga setempat.
Kepada polisi, ketiga tersangka itu mengaku memuat dan membawa ratusan batang kayu eboni ke Malaysia untuk diperjualbelikan. Ketiga tersangka itu sudah dibawa ke Polres Donggala sambil menunggu proses hukum selanjutnya.
"Ketiga tersangkanya sudah ditahan di Mapolres Donggala," kata mantan Kapolres Banggai Kepulauan itu.
Sebelumnya, Polres Donggala berhasil menggagalkan upaya pengiriman 289 batang kayu jenis eboni ke Tawau, Malaysia Timur, Kamis, 13 Oktober 2011. Ratusan kayu diduga ilegal itu diamankan dari sebuah kapal motor di Perairan Siboalong, Kecamatan Balaesang, Donggala.
Selain menyita ratusan kayu eboni dan kapal motor bernama Cahaya Baru, polisi juga menangkap nakhoda dan dua anak buah kapal tersebut.
DARLIS
Berita terkait
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia
5 hari lalu
Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaTanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara
13 hari lalu
Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.
Baca SelengkapnyaPolisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg
15 hari lalu
Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaWarga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia
19 hari lalu
Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaBerkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan
17 Februari 2024
Setiap pengungsi Rohingya diharuskan membayar 100 ribu taka atau setara Rp 15,7 juta kepada 3 tersangka untuk pergi ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaDivonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding
16 Februari 2024
Quincy Promes dalam pengadilan in absentia divonis hukuman enam tahun penjara sebuah skema penyelundupan kokain ke Belanda
Baca SelengkapnyaPolisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain
13 Februari 2024
Kepolisian menyita delapan ton kokain dalam sebuah wadah yang disamarkan sebagai genset. Ini adalah salah satu penangkapan kokain terbesar.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar
1 Februari 2024
Sampai saat ini petugas Bea Cukai Batam terus melakukan pemeriksaan terhadap temuan penyelundupan minuman beralkohol itu.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut
13 Januari 2024
Jaksa Agung mengatakan 13 lembaga yang memiliki kewenangan di laut, masih belum mampu menjaga perarian Indonesia.
Baca SelengkapnyaKontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023
4 Januari 2024
Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh menuai polemik. Berikut beberapa catatan kontroversi penanganannya yang terjadi sejak November 2023
Baca Selengkapnya