TEMPO Interaktif, Jakarta - Di tengah kontroversi yayasan New7Wonder, sekitar 10 ribu warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 1 November 2011, berkumpul di alun-alun Rumah Jabatan Gubernur untuk menggelar "vote komodo" massal. Aksi ini dimaksudkan sebagai dukungan terhadap komodo sebagai tujuh keajaiban dunia.
Vote komodo massal ini dipimpin Gubernur NTT Frans Lebu Raya diikuti seluruh pegawai negeri sipil (PNS) NTT dan warga Kota Kupang. "Sekitar 10 ribu orang yang mengikuti vote komodo itu terdiri dari PNS dan warga Kupang," kata Kepala Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTT, Bona Rumat, yang dihubungi Tempo dari Jakarta.
Komodo termasuk salah satu dari 28 finalis tujuh keajaiban dunia yang digelar yayasan New7wonder. Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menyatakan komodo keluar dari ajang tujuh keajaiban dunia.
Menurut Bona, Gubernur berpesan kepada warga NTT agar terus mendukung Komodo, binatang langka di Kabupaten Manggarai Barat, dengan mengirimkan short message service (SMS) atau pesan pendek. "SMS vote Komodo gratis," katanya.
Vote ini, kata dia, merupakan wujud dukungan warga NTT terhadap komodo yang menempati posisi ketiga dalam ajang tersebut. Gubernur berharap masyarakat NTT tidak terpengaruh isu legalitas yayasan. "Warga NTT harus bangga, karena komodo ada di NTT dan terpilih masuk dalam tujuh keajaiban dunia," katanya.
Vote yang digelar ini, kata Bona, merupakan salah satu langkah pemerintah NTT untuk memperkenalkan komodo ke dunia luar. Dia berharap cara ini bisa menarik wisatawan untuk mengunjungi binatang purba itu di Pulau Komodo dan Rinca di Kabupaten Manggarai Barat. "Yang penting, komodo terkenal dan wisatawan mau datang," katanya.
YOHANES SEO
Berita terkait
Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia
1 hari lalu
Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.
Baca SelengkapnyaRumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?
36 hari lalu
Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,
Baca SelengkapnyaLarangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret
45 hari lalu
KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKronologi Turis China Hilang di TKN Komodo
4 Oktober 2023
Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Baca Selengkapnya5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT
15 September 2023
Kapolsek Kompdo Ivans Djarat menganiaya seorang satpam bank di NTT gegara ditegur memakai helm saat di ATM. Berikut sederet faktanya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat
15 September 2023
Kapolsek Komodo menganiaya satpam bank di NTT menuai reaksi Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat. Ini kata mereka.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik
16 Agustus 2023
Garuda Indonesia mengangkut 6 ekor komodo dari Jakarta untuk menuju Labuan Bajo atau translokasi ke habitat alaminya.
Baca SelengkapnyaTaman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT
15 Agustus 2023
Komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikategorikan sebagai spesies rentan dalam daftar IUCN Red List.
Baca SelengkapnyaSehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat
26 Juli 2023
Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, NTT, dalam sehari bisa menyalurkan 33 kilo liter (Kl) avtur untuk melayani 13 pesawat.
Baca SelengkapnyaSelain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad
25 Juli 2023
Selain memproduksi mobil Maung, PT Pindad juga memiliki lima kendaraan taktis. Simak informasinya dan profil PT Pindad di sini:
Baca Selengkapnya