Polisi Awasi Ketat Kondisi Kesehatan Pelaku Penyelundupan Heroin  

Reporter

Editor

Sabtu, 29 Oktober 2011 14:48 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO Interaktif, Palembang - Aparat Kepolisian Daerah Sumatera Selatan mengawasi secara ketat kondisi kesehatan Daryono, 31 tahun, pelaku penyelundupan narkoba. “Kami harus jaga keselamatannya agar bisa mengungkap otak di balik jaringan penyelundupan itu,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Selatan, Komisaris Besar Polisi Sabarudin Ginting, Sabtu, 29 Oktober 2011.

Daryono, warga Gang Anggrek, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, itu ditangkap Kamis Petang, 27 Oktober 2011, sekitar pukul 13.00, beberapa saat setelah mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang. Daryono berangkat dari Kuala lumpur, Malaysia, menggunakan pesawat Air Asia.

Daryono menyelundupkan narkoba jenis heroin dengan modus memasukkan ke dalam perutnya. Heroin dikemas dalam 61 kapsul (bukan 60 kapsul seperti diberitakan sebelumnya). Namun upayanya diketahui petugas Bea Cukai karena barang haram itu terdeteksi perangkat X-ray. Saat itu juga ditangkap dua teman Daryono, masing-masing berwarga negara Malaysia dan warga negara Indonesia.

Sabarudin mengatakan pengawasan juga dilakukan bersama aparat Bea dan Cukai Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang.

Pengawasan terhadap kesehatan Daryono yang ditempatkan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Selatan perlu diperketat karena hingga saat ini baru berhasil dikeluarkan 39 butir kapsul.

Puluhan kapsul berisi heroin yang terkumpul dalam perut Daryono bisa mengancam keselamatan jiwanya jika tidak segera dikeluarkan. Pihak kepolisian pun akan menemui kesulitan untuk mengungkap jaringan berskala internasional yang melibatkan Daryono.

Sementara itu, Direktur Narkoba Polda Sumatera Selatan, Komisaris Besar Polisi Teguh Prayitno, mengungkapkan bahwa berdasarkan pengakuan Daryono, heroin tersebut dibawa ke Indonesia atas suruhan warga negara Nigeria berinisial A. Daryono mengatakan dirinya hanya sebagai kurir. “Kapsul berisi heroin tersebut dimasukkan melalui anus sebanyak 20 butir dan 41 butir ditelan," paparnya.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

9 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

13 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

22 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya