TEMPO Interaktif, BANDUNG --Pemerintah sedang getol melakukan revitalisasi industri pertahanan dan peningkatan kekuatan dalam negeri. Sejumlah pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI dan kebutuhan Polri semakin ditingkatkan diantaranya pengadaan CN-295, F-16 dan lain sebagainya.
Menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langkah yang dilakukan pemerintah ini bukanlah untuk persiapan jika terjadi perang atau konflik dengan negara lain.
"Saya ingin bicara untuk didengar negara-negara lain. Bagi Indonesia perang itu jalan terakhir, jika tidak ada jalan lain,"ujarnya dalam acara "Pengukuhan Kembali Kerja Sama PT DI dengan Airbus Military, yang digelar di Hanggar CN235, PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Rabu 26 Oktober 2011.
SBY mengatakan modernisasi dan pembangunan kekuatan persenjataan khususnya untuk TNI semata-mata untuk mempertahankan negara kita. Tentu juga sekaligu untuk mempersiapkan negara kita dalam kontijensi dunia yang saat ini penuh ketidakpastian.
Untuk perselisihan atau konflik dengan negara lain, kata dia, pemerintah Indonesia tentu saja terlebih dulu akan melakukan penyelesaian dengan cara damai. "Kita gunakan jalur diplomasi. Tidak ada niatan Indonesia untuk menyerang negara lain,"ujarnya.
Dengan persenjataan yang mumpuni, kata dia, diharapkan pertahanan akan lebihmeningkat signifikan di tahun-tahun mendatang. "Telah jadi tekad dan keputusan saya selaku Presiden dan kebijakan nasional kita dalam kurun waktu lima tahun ini dan seterusnya bisa membangun postur pertahanan dan moderninasi TNI kita," ujarnya.
Dalam tiga tahun mendatang, tambah SBY, pemerintah akan menambah secara signifikan kekuatan TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan LAut (AL) dan Angkatan Udara (AU). "Baik itu berupa alutsista modern maupun pendukungnya." ujarnya.
"Saya tegaskan sekali lagi, bangsa Indonesia cinta damai tetapi lebih cinta kedaulatan dan keutuhan wilayah negaranya. Kita cinta damai tapi NKRI harga mati,"kata dia, yang kemudian disambut gemuruh tepuk tangan.
MUNAWWAROH
Berita terkait
75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan
18 hari lalu
Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.
Baca SelengkapnyaAntony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia
27 hari lalu
Antony Blinken akan memperingati otoritas Cina atas segala konsekuensi mengekspor bahan baku dari Rusia yang digunakan pada industri militer
Baca SelengkapnyaMelawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia
27 hari lalu
Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah
Baca SelengkapnyaDibayangi Genosida di Gaza, Israel Hadiri Pameran Dirgantara di Singapura
23 Februari 2024
Industri pertahanan Israel ikut serta dalam pameran dirgantar di Singapore Airshow pekan ini meski dibayangi genosida terhadap warga Palestina di Gaza
Baca SelengkapnyaProfil PT Pindad dengan Komisaris Utama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
25 Januari 2024
Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Maruli Simanjuntak yang juga KSAD dan menantu Luhut sebagai komisaris utama PT Pindad. Ini profil Pindad.
Baca SelengkapnyaTerkini: Ada Kader Gerindra Bermain di Proyek Food Estate Prabowo, Jokowi Tanggapi Kritik Anies Baswedan tentang Gaji TNI
8 Januari 2024
Berita terkini: Kader Gerindra bermain di proyek food estate kebun singkong Prabowo, Jokowi tanggapi kritik Anies Baswedan tentang gaji TNI.
Baca Selengkapnya5 Perusahaan Industri Pertahanan Amerika Serikat Kena Sanksi Cina
7 Januari 2024
Kementerian Luar Negeri Cina mengumumkan telah menjatuhkan sanksi pada lima perusahaan bidang industri pertahanan sebagai balasan atas tindakan salah
Baca SelengkapnyaPerang Bawa Lonjakan Keuntungan bagi Industri Pertahanan AS pada 2024
19 Desember 2023
Di saat PBB menyerukan gencatan senjata di Gaza, industri pertahanan AS justru mengharapkan ledakan keuntungan dari perang ini.
Baca SelengkapnyaDefend ID: Industri Pertahanan RI Tak Terpengaruh Konflik Hamas vs Israel
10 Oktober 2023
Direktur Utama Defend ID Bobby Rasyidin mengatakan konflik tidak hanya terjadi antara Hamas dan Israel.
Baca SelengkapnyaJokowi Targetkan Industri Pertahanan Indonesia Masuk Top 50 Dunia pada 2025
19 September 2023
Presiden Jokowi mengharapkan industri pertahanan Indonesia dapat masuk ke dalam peringkat 50 besar dunia pada 2025.
Baca Selengkapnya