Warga Malaysia Pasok Sabu Gunakan Sandi 'Monyet Indonesia'  

Reporter

Editor

Senin, 24 Oktober 2011 12:49 WIB

Narkoba/[TEMPO/Dimas Aryo

TEMPO Interaktif, Lampung Selatan - Aparat Kepolisian Resor Lampung Selatan, Senin, 24 Oktober 2011 menangkap dua warga Malaysia karena membawa sabu-sabu seberat enam kilogram. Penangkapan berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB. Polisi menyelidiki kata sandi mereka, yaitu Monyet Indonesia untuk menyebut pasar Jakarta.

Kepala Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Bahagia Dachi menjelaskan, dua orang tersebut adalah Mukhlys bin M. Yusof dan Amir Smyar bin Rahim. Masing-masing berumur 20 tahun, warga Jalan Murni II Nomor 05 Taman Mas Merah, Batu Barendam, Malaysia dan warga Kampung Nyalas, Asahan Malaka. "Keduanya merupakan anggota jaringan narkoba," kata Bahagia Dachi.

Mereka dibekuk di pintu gerbang Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Keduanya masuk ke Indonesia menggunakan kapal cepat melalui Pekanbaru, Riau, pada Jumat lalu. Dari Pekanbaru perjalanan dilanjutkan ke Lampung dengan menumpang bus. Diduga seorang bandar di Pekanbaru bernama Joe yang mengatur perjalanan keduanya.

Setelah di Bandar Lampung, Joe pulalah yang memerintahkan Mukhlys dan Amir membawa sabu-sabu ke Jakarta. Keduanya menumpang mobil travel untuk menyeberang ke Jakarta melalui Pelabuhan Bakauheni.

Dachi juga mengungkapkan pelaku selalu menggunakan kata-kata sandi saat berkomunikasi dengan anggota jaringannya. Seperti yang tertera pada pesan pendek di telepon seluler keduanya. Seperti kata sandi Monyet Indonesia untuk menyebut penghubung mereka di Jakarta, "Kami kesulitan menembus jaringan mereka. Peralatan sangat terbatas," ujar Dachi.

Sehari sebelumnya, Satuan Narkoba Polres Lampung Selatan juga menggagalkan pengiriman 1,56 ton ganja senilai Rp 6 miliar lebih. Ganja dibawa Andriyansah, 23 tahun, dan Yahya Ilyas, 39 tahun, warga Muara Batu, Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam. Ganja diangkut menggunakan truk. Andriyansah dan Yahya juga dicokok aparat di Pintu Gerbang Pelabuhan Bakauheni.

Pekan lalu di tempat yang sama juga digagalkan pengiriman 45 kilogram sabu-sabu.
Menurut Dachi, maraknya pengiriman narkoba melalui Pelabuhan Bakauheni diduga karena sindikat narkoba mengetahui rusaknya alat pendeteksi narkoba milik polisi di pelabuhan tersebut. ”Setiap hari anggota kami harus bekerja keras memeriksa dan menggeledah ribuan kendaraan yang hendak melintasi Selat Sunda tanpa bantuan peralatan apa pun," paparnya.

NUROCHMAN ARRAZIE

Berita terkait

Fakta-fakta Pabrik Narkoba di Surabaya Dikendalikan dari Lapas di Jakarta

9 jam lalu

Fakta-fakta Pabrik Narkoba di Surabaya Dikendalikan dari Lapas di Jakarta

Napi di Jakarta disebut menjadi aktor yang mengendalikan pabrik narkoba pil ekstasi dan pil koplo di Sukolilo, Surabaya, Jatim. Ini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Sita 2,5 Juta Tablet PCC dan Hexymer

13 jam lalu

Polisi Ungkap Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Sita 2,5 Juta Tablet PCC dan Hexymer

Polisi mengungkap pabrik narkoba PCC dan hexymer di Kampung Legok Ratih, Kabupaten Bogor. Sita 2,5 juta tablet.

Baca Selengkapnya

BNN Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sumatera-Jawa, Kampus di Jakarta Timur jadi Titik Jemput Paket

14 jam lalu

BNN Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sumatera-Jawa, Kampus di Jakarta Timur jadi Titik Jemput Paket

BNN menangkap pengedar narkoba jenis ganja saat menjemput paket itu di sebuah kampus di Jakarta Timur. Enjot alias JL.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Peredaran Narkoba Dikendalikan dari Lapas, Terbaru Produksi Ekstasi dan Pil Koplo di Sukolilo Surabaya

16 jam lalu

Sejumlah Kasus Peredaran Narkoba Dikendalikan dari Lapas, Terbaru Produksi Ekstasi dan Pil Koplo di Sukolilo Surabaya

Lapas jadi sarang bandar kendalikan peredaran narkoba. Ini beberapa kasus, terakhir produksi ekstasi dan pil koplo dikendalikan dari rutan di Jakarta

Baca Selengkapnya

4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

2 hari lalu

4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Berikut daftar WNI yang masuk dalam DPO Kepolisian Internasional atau interpol. Salah satunya Fredy Pratama, pimpinan jaringan narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

2 hari lalu

Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

Polisi mendapatkan informasi akan ada transaksi narkotika yang diduga jenis ganja di sebuah rumah di Argapura, distrik Jayapura Selatan.

Baca Selengkapnya

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

4 hari lalu

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi

Baca Selengkapnya

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

4 hari lalu

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

4 hari lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

4 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya