TEMPO Interaktif, Jakarta:Perseteruan Ketua MPR, Amien Rais, dan Menteri Negara BUMN, Laksamana Sukardi, akhirnya berlabuh di polisi. Koordinator pengacara Laksamana, Amir Syamsuddin, menyatakan mereka akan melaporkan Amien ke polisi, Jum’at besok (27/12). "Karena sekarang masih libur, mungkin besok baru akan dilaporkan," kata dia, saat dihubungi Tempo News Room, Kamis (26/12). Amir, yang saat dihubungi sedang di luar negeri, mengatakan laporan ke polisi itu dilakukan karena pihak Amien Rais tak menanggapi somasi yang dilayangkan Laksamana, Sabtu (21/12) lalu. "Ini bukti kami tidak main-main," kata dia, tentang laporan ke polisi itu. Amien Rais, dalam somasi yang dilayangkan Laksamana, diberi kesempatan 3 x 24 jam untuk mengklarifiskasi pernyataannya di majalah Forum, edisi 33, dan meminta maaf melalui media massa. Ketika diwawancarai majalah itu, Amien mengatakan, "Saya tak perlu menyebut nama. Saya lihat di Kabinet Gotong Royong ada menteri yang sangat berbahaya..." Tapi, dalam situs www.m-amienrais.com, ia menyebut sumber pembusukan negara berada di Kementerian BUMN. "Kementerian Pak Laksamana Sukardi juga sepertinya enggan diaudit BPK…" kata Amien, seperti dikutip situs miliknya itu. Pernyataan Amien di kedua media itu berbuah somasi dari Laksamana. Dan, hingga batas waktu somasi terlampaui, Amien Rais belum juga memberikan tanggapan. Saat somasi dilayangkan, ia tengah berada di Rusia. "Laporan awalnya sejak kemarin sudah selesai," kata pengacara Laksamana yang lain, Didik Irawadi. "Sesuai konsekwensi kami, mungkin besok laporannya akan disampaikan ke Polda Metro Jaya," tandas dia Didik. (Bagja Hidayat-Tempo News Room)