TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Mahfudz Siddiq, mengatakan provokasi agar partainya keluar dari koalisi tak akan menjadi pertimbangan serius dalam rapat Dewan Majelis Syuro. Dewan Majelis Syuro tak akan mempercepat rapatnya hanya karena masalah reshuffle kabinet. "PKS pasti akan mempertimbangkan banyak hal dan provokasi-provokasi itu bukan bagian dari pertimbangan," ujarnya di gedung DPR, Jumat, 21 Oktober 2011.
Sebelumnya, dalam rapat pimpinan PKS di Hotel Sahid akhir pekan lalu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaq mengatakan terdapat pihak yang menginginkan agar PKS keluar dari koalisi pemerintahan. Provokasi ini muncul dari salah satu partai anggota koalisi. Dalam rapat itu, beberapa kader PKS memang sempat mengusulkan agar PKS keluar dari koalisi jika salah satu menterinya dicopot.
Isu keluarnya PKS dari koalisi semakin kencang setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencopot Menteri Riset dan Teknologi, Suharna, dalam reshuffle kabinet kemarin. SBY mengurangi jatah PKS yang semula empat kementerian menjadi tiga kementerian.
Mahfudz menilai selama ini posisi menteri-menteri strategis di kabinet memang menjadi incaran partai-partai anggota koalisi. Bahkan, indikasi ini diketahui PKS sebelum Presiden bicara soal reshuffle. Namun, ia enggan menyebutkan partai mana yang mengincar posisi strategis di Kementerian Pertanian, Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Sosial.
"Sebelum Pak SBY bicara akan melakukan reshuffle, ada kok pihak-pihak dari parpol lain yang selalu berusaha untuk menggosok dan menggeser posisi-posisi PKS. Kita tahu itu," ujarnya.
Mahfudz menambahkan, sampai hari ini Dewan Majelis Syuro sendiri tak akan mempercepat jadwal rapatnya hanya untuk menyikapi reshuffle. Menurutnya, soal pencopotan Suharna hanya masalah kecil yang tak perlu disikapi dengan berlebihan. "Sidang Majelis Syuro akan rapat sesuai jadwal saja. Masalah pencopotan itu masalah kecil," ujarnya.
Karena itu, ia meminta semua pihak untuk berhenti melakukan manuver agar PKS keluar dari koalisi. "Kalau ada yang masih bicara soal pencopotan Suharna, berarti hajat mereka belum selesai. Kami minta semua pihak yang memiliki niat agar PKS keluar berhenti bermanuver," ujarnya.
FEBRIYAN
Berita terkait
Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi
20 Februari 2024
Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.
Baca SelengkapnyaLuhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet
26 Januari 2024
Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.
Baca SelengkapnyaJokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri
7 Oktober 2023
"Secepatnya kami siapkan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat 6 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaDiundang Jokowi ke Istana di Tengah Isu Reshuffle, Hary Tanoe: Bicara Macam-macam
16 Mei 2023
Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia atau Perindo Hary Tanoesoedibjo temui Jokowi di tengah isu reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi dan Surya Paloh Soal Isu Reshuffle Menteri NasDem Buntut Hubungan yang Renggang
16 Mei 2023
Jokowi dan Surya Paloh buka suara soal kemungkinan adanya reshuffle menteri dari NasDem.
Baca SelengkapnyaMahfud Md Bilang Tak Ada Agenda di Istana Presiden pada Rabu Ini
1 Februari 2023
Mahfud Md mengatakan tidak ada undangan dari Presiden kepada dirinya untuk datang ke Istana Jakarta, Rabu.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Isu Reshuffle, Plt Ketum PPP Bertemu Jokowi di Istana Pekan Lalu
30 Januari 2023
Jokowi masih memberikan jawaban yang sama ketika ditanya soal reshuffle.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Kian Santer, KSP Moeldoko: Aduh Aku Masih Belum Tahu
25 Januari 2023
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku tidak tahu dan enggan berkomentar banyak terkait adanya reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaDiisukan Bakal Jadi Menteri Jokowi, FX Hadi Rudyatmo: Jadi Ceritanya Begini..
4 Januari 2023
FX Hadi Rudyatmo menegaskan pertemuannya dengan Jokowi itu tidak membahas politik, partai, pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMencuat Kabar Reshuffle Kabinet Jokowi, Ini 5 Tanggapan Para Tokoh
29 Desember 2022
Berikut tanggapan sejumlah pihak terkait kemungkinan adanya reshuffle kabinet Jokowi.
Baca Selengkapnya