Pelajar dan Mahasiswa Indonesia Gelar Konferensi Ilmiah di Sydney

Reporter

Editor

Sabtu, 15 Oktober 2011 08:34 WIB

Konferensi Ilmiah Mahasiswa Indonesia di Australia, Sabtu 15 Oktober 2011

TEMPO Interaktif, Sidney - Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia menggelar konferensi ilmiah tahunan (KIT) yang berlangsung di Kantor Konsulat Jenderal RI Sydney, mulai pagi hingga sore ini, Sabtu 15 Oktober 2011. Konferensi yang baru pertama kali diadakan ini akan mendiskusikan penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikannya mulai jenjang S1, S2, hingga S3 di berbagai kota di Negeri Kanguru itu.

Ketua Panitia KIT 2011 Andi Arsana mengatakan acara tersebut diadakan untuk berbagi informasi tentang penelitian yang dilakukan para mahasiswa sekaligus mendapat masukan untuk memperlancar penelitian. “Banyak pelajar Indonesia yang melakukan penelitian menarik dan penting bagi Indonesia. Sementara itu, interaksi dan pertukaran informasi penelitian antarpelajar tidak terjadi dengan baik,” kata Andi, mahasiswa S3 dari University of Wollongong, yang melakukan penelitian bidang kelautan.

Selain itu, Andi juga berharap acara yang mengusung tema “Gagasan Saya untuk Indonesia yang Lebih Baik” ini menjadi ajang pertukaran informasi, sehingga penelitian yang dilakukan tidak tumpang tindih dan mempromosikan temuan-temuan ilmiah yang bermanfaat bagi Indonesia. “Tujuan dari forum ini adalah diseminasi gagasan dan menjaring masukan untuk perbaikan kualitas penelitian yang pada akhirnya mengoptimalkan manfaatnya bagi Indonesia,” ujarnya.

Sebanyak 20 mahasiswa akan mempresentasikan penelitiannnya hari ini. Andi mengatakan jumlah tersebut merupakan hasil seleksi karena keterbatasan waktu dan tempat. “Kami menyeleksi dengan empat kriteria: relevansi penelitian dengan Indonesia, kejelasan tujuan, metodologi, potensi kontribusi, dan keterbacaan,” kata Andi, yang juga pengajar di Universitas Gadjah Mada itu.

ADEK MEDIA (SYDNEY)

Berita terkait

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

11 jam lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

11 jam lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

19 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

5 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

5 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

11 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

16 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

23 hari lalu

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.

Baca Selengkapnya