Golkar Kantongi Tiga Kandidat Ketua KPK

Reporter

Editor

Sabtu, 8 Oktober 2011 14:58 WIB

Nudirman Munir (tengah) dan Firman Jaya Daeli (kanan) dalam diskusi Polemik Calon Pimpinan KPK, Jakarta, Sabtu (8/10). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO Interaktif, Jakarta - Fraksi Partai Golkar mengaku telah memiliki nominasi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang layak terpilih. Mereka dinilai sebagai figur yang memiliki keberanian dalam membongkar kasus-kasus korupsi kelas kakap. “Jangan takut pada politikus, pada pemerintah, atau siapa pun,” kata anggota Fraksi Partai Golkar, Nudirman Munir, 8 Oktober 2011.

Nudirman menjelaskan setidaknya terdapat dua atau tiga kandidat yang dinilainya memiliki kapasitas dan kompetensi sebagai pimpinan KPK. Ketiganya adalah mantan Ketua PPATK, Yunus Husein; pengamat hukum, Bambang Widjoyanto; dan penasihat KPK, Abdullah Hehamahua. “Antara dua atau tiga kandidat. Namun sikap kami tidak berubah di antara para kandidat tersebut,” ujarnya.

Menurut Nudirman, penilaian atas kapasitas dan kompetensi seorang calon ditentukan atas sejumlah parameter. Di antaranya komitmen dalam mengungkap kasus-kasus kelas kakap, seperti penuntasan kasus Century, mafia pajak, dan rekening gendut oknum polisi. “Sepanjang seorang calon memenuhi kriteria yang maksimal, maka mereka memiliki peluang yang besar menduduki kursi pimpinan,” ujarnya.

Pengamat LIPI, Ikrar Nusa Bhakti, menambahkan, pimpinan KPK mestilah orang yang bersih, baik, dan memiliki keberanian. Parameter itu perlu dipertimbangkan agar pimpinan KPK terhindar dari potensi praktek kriminalisasi seperti yang dialami Bibid Samad Rianto dan Chandra Hamzah. “Kalau kandidat memiliki persoalan, polisi atau kejaksaan bisa saja membuka kasus itu sewaktu-waktu,” kata dia.

RIKY FERDIANTO

Berita terkait

BW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut

6 Agustus 2021

BW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut

KPK menolak menjalankan tindakan korektif yang diberikan Ombudsman perihal alih status pegawai.

Baca Selengkapnya

Deputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK

4 Mei 2019

Deputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK

Dia mengatakan tak pernah diperiksa oleh Direktorat Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK.

Baca Selengkapnya

Catatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW

18 Oktober 2018

Catatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW

ICW merilis data mengenai 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti

18 Oktober 2018

Tanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti

ICW merilis data 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

17 Oktober 2018

ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

ICW menyebut ada 19 pelanggaran kode etik di internal KPK para periode 2010-2018.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: Aris Budiman Tanpa Cacat dan Berintegritas

25 Oktober 2017

Tito Karnavian: Aris Budiman Tanpa Cacat dan Berintegritas

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, selama di Polri, Dirdik KPK Aris Budiman tanpa cacat dan berintegritas.

Baca Selengkapnya

Kajian Internal Soal Aris Budiman Sudah di Meja Pimpinan KPK

6 September 2017

Kajian Internal Soal Aris Budiman Sudah di Meja Pimpinan KPK

Hasil telaah pengawas internal terhadap Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman sudah berada di tangan pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Komisi Hukum Nilai Laporan Aris Budiman Belum Tentu Ada Pidana

3 September 2017

Komisi Hukum Nilai Laporan Aris Budiman Belum Tentu Ada Pidana

Nasir berpendapat bahwa laporan Aris Budiman terhadap Novel tidak akan menganggu hubungan antara kepolisian dengan KPK.

Baca Selengkapnya

Pengawas Internal KPK Mulai Bekerja Periksa Kasus Aris Budiman

3 September 2017

Pengawas Internal KPK Mulai Bekerja Periksa Kasus Aris Budiman

Pemeriksaan ini berkaitan dengan kedatangan Aris Budiman ke rapat panitia khusus hak angket DPR RI.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Aris Serang KPK Untuk Tutupi Perkaranya

3 September 2017

Pengamat Nilai Aris Serang KPK Untuk Tutupi Perkaranya

Laporan Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman terhadap Novel Baswedan dinilai tidak tepat.

Baca Selengkapnya