Partai Kecil Jawa Timur Minta Sidang Istimewa Dibatalkan
Reporter
Editor
Kamis, 18 Desember 2003 08:40 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Partai-partai politik mendatangi gedung MPR. Mereka menuntut agar Sidang Istimewa (SI) dibatalkan. “Para elite politik, terutama presiden dan parlemen (DPR) segera melakukan kompromi politik,” kata Alfridus, Sekretaris Koordinator delegasi di hadapan anggota MPR Yusuf Amir Faisal (F-PBB), Nazri Adlani (F-Utusan Golongan), dan Soetjipto (F-PDIP) di Gedung Nusantara III MPR/DPR Jakarta Rabu (4/7).
Mereka juga meminta agar Presiden Abdurrahman Wahid segera mengeluarkan dekrit pembubaran parlemen. Rombongan dari Jawa Timur ini terdiri dari 17 partai-partai kecil yang tidak ada perwakilan di DPR. Rombongan ini dibawah koordinator H. Kusuma dari Partai Abul Yatama. Mereka menganggap DPR melakukan kudeta terhadap Presiden Abdurrahman Wahid dengan kedok konstitusi.
Seperti rombongan pro Presiden Wahid lainnya, mereka mempermasalahkan diktator mayoritas DPR, istilah yang sering digunakan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Namun pernyataan mereka tersebut tidak banyak diperhatikan oleh MPR. “Kita tetap bersama dalam masalah-masalah ini,” ujar Yusuf dengan kalem. Sedangkan Soetjipto dan Nazri tidak berkomentar apa-apa dalam pertemuan tersebut.
Sehabis Yusuf memberi sambutan sekitar empat kalimat, kemudian pertemuan pun selesai dengan berjabat tangan. (anggoro gunawan)
Berita terkait
Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024
1 jam lalu
Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.