Pengundian Nomor Urut Calon Gubernur Gorontalo Ricuh

Reporter

Editor

Kamis, 29 September 2011 14:35 WIB

TEMPO Interaktif, Gorontalo - Rapat pleno pengundian nomor urut calon gubernur dan calon wakil gubernur Provinsi Gorontalo berlangsung ricuh di Hotel Quality, Kamis, 29 September 2011. Ketua Komisi Pemilihan Umum Gorontalo Salahudin Pakaya dituding berbuat curang karena sengaja memberikan kode khusus pada salah satu tabung yang berisi nomor urut untuk dipilih oleh pasangan incumbent, Gusnar Ismail dan Toni Uloli.

Pada saat pengundian itu, pasangan Gusnar Ismail–Toni Uloli mendapat nomor urut 1, pasangan David Bobihoe–Nelson Pomalingo mendapat nomor urut 2, dan pasangan Rusli Habibie–Idris Rahim mendapat nomor urut 3.

Kericuhan berawal dari kecurigaan salah seorang calon gubernur, Rusli Habibie, yang mendapat tabung berisi nomor urut 3. Namun saat diperiksa, tabung berisi nomor urut yang dipilih oleh Rusli Habibie dan David Bobihoe berbeda dengan tabung nomor urut yang dipilih oleh Gusnar Ismail.

Saat mengetahui hal itu, Rusli langsung memperlihatkan tabung itu kepada pendukungnya dan langsung direspons dengan teriakan serta melempar tabung itu ke arah ketua dan anggota KPU beserta panitia pengawas pemilu yang memimpin rapat pleno.

“KPU telah berlaku curang dan memihak kepada pasangan incumbent. Terbukti tabung nomor urut pasangan Gusnar Ismail dan Toni Uloli berbeda dengan tabung nomor urut dari dua pasangan yang ada,” teriak Marwan Ngiu, seorang pendukung pasangan Rusli Habibie–Idris Rahim, sambil melempari tabung ke arah Ketua KPU Gorontalo.

Aksi tersebut membuat suasana rapat pleno penetapan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur itu berakhir ricuh. Masing-masing pendukung calon saling protes.

Ketua KPU Gorontalo Salahudin Pakaya mengakui dia tidak mengetahui kalau salah satu tabung berisi nomor urut 1 tersebut memiliki kode khusus. “Saya harap panitia pengawas pemilu bisa langsung menindaklanjuti temuan ini,” kata Salahudin Pakaya di hadapan massa pendukung masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Karena banyaknya aksi protes, Salahudin pun memutuskan menunda rapat pleno pengundian nomor urut itu hingga batas waktu yang belum ditentukan. Lalu, dia menyerahkan bukti-bukti kecurangan dalam pengundian nomor urut itu kepada panitia pengawas pemilu.

Sebelumnya, pada 24 September 2011, KPU Gorontalo telah menetapkan tiga calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung pada pemilihan kepala daerah tanggal 16 November 2011. Mereka adalah Gusnar Ismail–Toni Uloli yang diusung oleh koalisi Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera, David Bobihoe–Nelson Pomalingo dari calon independen, dan Rusli Habibie–Idris Rahim yang diusung oleh Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan.

CHRISTOPEL PAINO

Berita terkait

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.

Baca Selengkapnya

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.

Baca Selengkapnya

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.

Baca Selengkapnya

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Baca Selengkapnya