Masa Penahanan Segera Habis, Dakwaan Malinda Belum Rampung  

Reporter

Editor

Rabu, 28 September 2011 12:35 WIB

Tempo/Arnold Simanjuntak

TEMPO Interaktif, Jakarta - Keinginan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk segera membawa Inong Malinda Dee, tersangka penggelapan dana nasabah Citibank, ke persidangan pada pekan ini belum bisa terpenuhi. Padahal masa penahanan bekas Senior Relationship Citibank itu tinggal tujuh hari ke depan.

"Kami sudah meminta agar jaksa penuntut segera merampungkan dakwaannya," kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Masyhudi ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu, 28 September 2011.

Malinda terseret kasus pencucian uang karena diduga membobol rekening nasabah Citibank hingga Rp 60 miliar. Kasus ini juga menyeret sejumlah anggota keluarga Malinda karena duit itu diduga mengalir ke mereka.

Keluarga Malinda itu antara lain adik iparnya, Ismail bin Janim; adik kandungnya, Visca Lovitasari; serta Andhika Gumilang, suami siri Malinda. Visca hari ini menjalani sidang perkara tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Seperti diketahui, Kepolisian melimpahkan berkas kasus Malinda ke Kejaksaan pada 14 September lalu. Masa penahanan Malinda pun diperpanjang selama 20 hari. Bila dihitung sampai hari ini, masa penahanan Malinda tinggal tujuh hari lagi. Sesuai hukum acara, bila berkas tidak segera rampung hingga sisa masa penahanan habis, Malinda bisa bebas demi hukum.

Masyhudi menyadari kondisi tersebut. Oleh karena itu, ia terus mendesak tim jaksa penuntut untuk segera merampungkan surat dakwaan. Ia berdalih berkas tersebut masih perlu dilengkapi. "Semuanya lancar, tidak ada kendala berarti," ujar Masyhudi.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

15 jam lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

5 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

12 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

20 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Seorang Ibu di Bogor Gugat Balik Bank BRI Setelah Dipenjara Gara-gara Tuduhan Penggelapan cek

33 hari lalu

Seorang Ibu di Bogor Gugat Balik Bank BRI Setelah Dipenjara Gara-gara Tuduhan Penggelapan cek

Seorang ibu di Bogor mengajukan gugatan terhadap dua cabang Bank BRI setelah ia dituduh menggelapkan cek dan akhirnya dipenjara.

Baca Selengkapnya

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

49 hari lalu

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan

59 hari lalu

Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan

Linda membantah tuduhan Leman bahwa dia menggelapkan uang dan emas untuk pimpinan KPK agar meredam kasus Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

7 Maret 2024

Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

Linda dituduh menggelapkan uang asing dan emas batangan yang rencananya akan diserahkan kepada petinggi KPK untuk meredam kasus Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

28 Februari 2024

Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Menurut pemilik perusahaan rental mobil, caleg PSI itu memerlukan mobil untuk operasional partai dan pilpres, seperti antar sembako.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

15 Februari 2024

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024

Baca Selengkapnya