Muhaimin: Dana Infrastruktur Transmigrasi, Kewenangan Kemenkeu-Banggar

Reporter

Editor

Kamis, 8 September 2011 16:46 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sengkarut kasus dugaan suap dalam proyek infrastruktur transmigrasi sebesar Rp 500 miliar memunculkan persoalan baru. Dana yang dianggarkan di APBN-Perubahan tahun 2011 itu ternyata tidak diketahui oleh Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat, mitra Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menyebutkan kementeriannya hanya berperan mengusulkan alokasi anggaran program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID). Selanjutnya, usulan itu diberikan kepada Kementerian Keuangan untuk dibahas bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR.

"Sepenuhnya ada di Kemenkeu dan dikelola langsung oleh Banggar," kata Muhaimin dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR hari ini, Kamis, 8 September 2011.

Menurut Muhaimin, usulan jumlah anggaran PPID dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi, sebesar Rp 617 miliar. Kemenakertrans bersama Kemenkeu kemudian menetapkan pagu Infrastruktur Kawasan Transmigrasi sebesar Rp 500 miliar pada Juli lalu. "Dana itu juga belum final dan turun, kebijakannya baru akan disosialisasikan 13 September nanti," ucap Muhaimin.

Ia menuturkan, anggaran yang telah disetujui tidak masuk ke dalam DIPA kementerian, melainkan menjadi dana transfer daerah. Oleh sebab itu nantinya secara keseluruhan pelaksanaan berada di tangan pemerintah daerah.

Hal ini adalah kali pertama Kemenakertrans mendapatkan anggaran program yang tidak langsung melalui kementerian tersebut. "Pengawasannya Bawasda. Bawasda juga melapor bukan kepada kami, tapi kepada Kementerian Keuangan," kata Muhaimin yang juga menjabat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Oleh sebab itu ia berdalih tak memiliki wewenang dalam menentukan tender proyek maupun pelaksanaannya. Kementerian hanya bertugas antara lain mengawasi jalannya program tersebut.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menjelaskan, kementeriannya dalam program PPID hanya memohon agar program supaya dilaksanakan. "Karena itu, dalam logika pikiran saya. Saya sangat syok juga, atas dasar apa seolah-olah Kemenakertrans bisa melakukan tender," katanya.

Terkait kasus dugaan suap sebesar Rp 1,5 miliar dalam proyek infrastruktur transmigrasi itu, Komisi Pemberantasan Korupsi telah menjadwalkan pemeriksaan Menteri Muhaimin. ”Jadwal pemeriksaan sudah disusun penyidik,” kata Wakil Ketua KPK M. Jasin, Senin lalu.

Pemeriksaan Muhaimin terkait dengan penangkapan dua pejabat di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Kamis, 25 Agustus lalu oleh KPK. Mereka yang dicokok adalah Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi I Nyoman Suisnaya dan Kepala Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan Dadong Irbarelawan.

KPK juga menangkap Dharnawati, pegawai PT Alam Jaya Papua. Dalam penangkapan itu, komisi antikorupsi menyita uang Rp 1,5 miliar. Duit itu diduga untuk memuluskan pencairan dana percepatan pembangunan infrastruktur proyek transmigrasi di 19 kabupaten. Dana proyek itu sebesar Rp 500 miliar.

RIRIN AGUSTIA

Berita terkait

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

21 jam lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

2 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

3 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

4 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

5 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

6 hari lalu

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyambangi markas DPP PKB hari ini. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tampak menyambutnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

9 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya