Orang Dekat Muhaimin Bangun Rumah Mewah di Lumajang

Reporter

Editor

Rabu, 7 September 2011 15:15 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Lumajang - Ali Mudhori, yang disebut-sebut sebagai salah satu dari empat orang dekat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, memiliki rumah bak istana di Jalan Pisang Agung, Kelurahan Kepuharjo, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Rumah yang dibangun di atas tanah seluas 3.000 meter persegi itu ditaksir senilai Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar. ”Betul, itu rumah milik Pak Ali Mudhori,” kata Lurah Kepuharjo, Sugeng, kepada Tempo, Rabu, 7 September 2011.

Sugeng tidak mengetahui secara persis sejak kapan Ali Mudhori, yang oleh warga Kepuharjo dikenal dengan sebutan Wakil Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu, memiliki tanah seluas itu. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, rumah mentereng berlantai dua dan tampak paling mewah di kawasan Kepuharjo itu mulai dibangun sejak akhir tahun 2010.

Bangunan rumah yang hampir menghabiskan seluruh bagian tanah itu diresmikan pemakaiannya pada 18 Maret 2011. Peresmiannya dilakukan dengan upacara selamatan yang dihadiri lebih dari 1.000 warga. Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PBNU Said Agil Siradj tampak ikut hadir dalam acara yang berlangsung secara meriah tersebut. "Saya tidak diundang karena dikira rumah itu masuk wilayah Kelurahan Tompokersan. Saat itu yang datang Lurah Tompokersan yang kemudian diminta menjadi penerima tamu," ujar Sugeng.

Rumah yang didominasi warna putih serta dikelilingi pagar tembok tinggi itu mencolok mata. Apalagi di halaman depan terpampang baliho dengan gambar wajah Muhaimin dan Said Agil Siradj. Tempo yang ikut menyaksikan acara selamatan rumah tersebut sempat mendengar celotehan Cak Imin--sapaan akrab Muhaimin Iskandar. "Menteri saja tidak bisa membangun rumah sebesar ini," ucap Cak Imin.

Hingga berita ini ditulis, Tempo belum berhasil meminta penjelasan Ali Mudhori. "Pak Ali ada di Jakarta," tutur salah satu orang dekat Ali kepada Tempo yang tidak berkenan namanya disebutkan.
Beberapa kali Tempo berupaya menghubungi Ali Mudhori melalui telepon selulernya, tapi tidak diangkat meski nadanya aktif. Pesan pendek yang dikirimkan Tempo juga tidak dijawab.

Informasi yang dihimpun Tempo juga menyebutkan Ali Mudhori pernah menjadi anggota DPR RI dari PKB periode 2004-2009. Dia berasal dari daerah pemilihan Jember dan Lumajang. Untuk periode 2009-2014, giliran Masita, istrinya, yang menjadi anggota DPR RI. Masita juga dari daerah pemilihan yang sama.

Ali Mudhori yang memiliki sebuah lembaga pendidikan itu sempat bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Lumajang tahun 2008 lalu. Sebagai calon bupati, Ali Mudhori berpasangan dengan Herman Affandi. Pasangan ini diusung Partai Demokrat, PAN, serta sejumlah partai nonlegislatif. Saat itu Ali Mudhori mengantongi rekomendasi dari DPP Partai Demokrat. Namun jumlah suara yang diraupnya kecil, sehingga menempatkannya pada urutan paling buncit dari empat pasangan calon.

Seperti diberitakan sebelumnya, nama Ali Mudhori diungkap oleh penasihat hukum Dharnawati, Rahmat Jaya. Dharnawati adalah salah seorang tersangka kasus suap proyek di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Ali Mudhori disebut sebagai salah seorang dari tiga nama yang paling dekat dengan Muhaimin Iskandar. Bahkan Ali Mudhori disebut sebagai staf khusus di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

1 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

1 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

2 hari lalu

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyambangi markas DPP PKB hari ini. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tampak menyambutnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

5 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

6 hari lalu

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

6 hari lalu

Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan soal sikap partainya apakah akan menjadi oposisi atau koalisi dengan Prabowo ditentukan Dewan Syuro.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

7 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kantor DPP PKB siang ini.

Baca Selengkapnya

DPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini

7 hari lalu

DPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini

Kantor DPP PKB berbenah untuk menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada siang hari ini. Karpet merah pun digelar.

Baca Selengkapnya

Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

8 hari lalu

Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS

Baca Selengkapnya

NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

8 hari lalu

NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

Surya Paloh mengatakan Partai NasDem dan PKB mengapresiasi kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024

Baca Selengkapnya