TEMPO Interaktif, Banyuwangi - Pada hari pertama kerja setelah cuti bersama Hari Raya Idul Fitri selama 9 hari, sebanyak 806 pegawai negeri sipil (PNS) di kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, langsung dimutasi. Pelantikan massal terhadap PNS yang dimutasi tersebut digelar dalam dua tahap di Pendopo Sabha Swagata.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Pada tahap pertama, sebanyak 397 PNS eselon II dan eselon III dilantik sekitar pukul 09.00 hingga 11.30 WIB. Sedangkan tahap kedua, pelantikan 409 PNS eselon IV rencananya akan digelar pada pukul 14.00 WIB.
Mutasi massal itu dilakukan menyesuaikan perubahan organisasi perangkat daerah. Terdapat sejumlah dinas baru, yakni Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Perairan, dan Dinas Koperasi dan UKM.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan seluruh PNS yang menduduki jabatan baru harus mampu menyesuaikan dengan program Bupati. Apabila dalam 6 bulan gagal berprestasi, maka Pemerintah Daerah akan melakukan mutasi. "Evaluasi secara berjenjang akan kita lakukan dalam enam bulan," kata Bupati usai pelantikan, Senin, 5 September 2011.
Kalau PNS di Pemkab Banyuwangi banyak yang masuk kantor, justru sebagian besar anggota Dewan banyak yang membolos. Dari pantauan Tempo, pukul 11.30 WIB, hanya enam dari 50 anggota DPRD yang masuk kantor.
Wakil Ketua DPRD Adil Ahmadiyono membenarkan kalau hanya 6 anggota DPRD yang masuk kantor. Sedangkan terhadap sebagian besar anggota yang bolos kerja, kata dia, kemungkinan masih ada yang silaturahmi dengan kerabat dan melakukan tugas dinas di luar kantor.
Adil menambahkan, banyaknya anggota yang bolos karena memang belum ada agenda kerja di DPRD. "Seminggu ini agenda kita masih kosong," katanya.
IKA NINGTYAS
Berita terkait
Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik
2 hari lalu
Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.
Baca SelengkapnyaGenosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel
27 hari lalu
Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza
Baca SelengkapnyaFasilitas Istimewa untuk PNS Pindah ke IKN Bawa Keluarga, Cek di Sini
58 hari lalu
Pemerintah akan memberi sejumlah fasilitas istimewa bagi PNS yang bersedia pindah ke IKN dengan membawa keluarga mereka.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu
11 Februari 2024
Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas
Baca SelengkapnyaKenaikan Gaji ASN, Menteri Azwar Anas: Cair 1-2 Hari Lagi
30 Januari 2024
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas sebut kenaikan gaji ASN akan segera cair.
Baca SelengkapnyaGaji PNS Naik Lagi di 2024, Ini Besarannya
30 Januari 2024
Presiden Joko Widodo mengesahkan aturan kenaikan gaji PNS tahun ini. Berikut besaran kenaikannya.
Baca SelengkapnyaTerungkap, PM Belanda Ingin Bantu Israel Lolos Tuntutan dari Kejahatan Perang
26 Januari 2024
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte bertanya kepada Kementerian Hukum Belanda bagaimana agar Israel lolos dari tuntutan kejahatan perang
Baca SelengkapnyaMulai 2024, PNS Bisa Diusulkan Naik Pangkat 6 Kali dalam Setahun
1 Januari 2024
Pegawai negeri sipil atau PNS bisa diusulkan naik pangkat sebanyak enam kali dalam setahun mulai Januari 2024. Apa sebabnya?
Baca SelengkapnyaBocoran Formasi CASN 2024 dari Menpan RB: Kuota Fresh Gaduate Akan Lebih Banyak
13 Desember 2023
Menpan RB Abdullah Azwar Anas menyebut, kuota fresh graduate akan diperbanyak pada formasi Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN 2024.
Baca SelengkapnyaPM Australia Pecat Pejabat Kementerian Dalam Negeri, Langgar Aturan Keberpihakan
27 November 2023
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese memecat pejabat kementerian dalam negeri karena melanggar aturan ketidakberpihakan.
Baca Selengkapnya