Berkat Kejujurannya, Nyonya Siami Dapat Hadiah Rumah

Reporter

Editor

Selasa, 16 Agustus 2011 12:58 WIB

Nyonya Siami, Widodo dan Enggar Galih Waskita di rumahnya yang baru di Surabaya. TEMPO/Kukuh Setyo Wibowo

TEMPO Interaktif, Surabaya - Masih ingat Nyonya Siami? Ibu muda itu mengungkapkan praktek sontek massal di SD Negeri Gadel 2 Surabaya pada saat pelaksanaan Ujian Nasional Mei 2011 lalu.

Berkat kejujurannya, orang tua Alifah Ahmad Maulana itu mendapat penghargaan berupa sebuah rumah dari Komunitas Rumah untuk Kejujuran, Selasa, 16 Agustus 2011.

Rumah berukuran 6 x 12 meter seharga Rp 145 juta itu terletak di Jalan Kendung I F Nomor 93, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya. Penyerahan rumah kepada Siami itu dilakukan oleh perwakilan Komunitas Rumah untuk Kejujuran, Ida Naudur, di Pendapa Kelurahan Sememi.

Secara simbolis pemilik rumah yang lama, Darjoto, menyerahkan berbagai dokumen kepada Siami, di antaranya berupa petok. Darjoto juga menerima uang pelunasan dari Ida. Penyerahan itu turut disaksikan oleh beberapa aparat kelurahan. “Dengan demikian, secara resmi rumah tersebut telah menjadi milik Bu Siami,” kata Ida.

Setelah dari kantor kelurahan, Siami dan suaminya, Widodo, serta anak keduanya, Enggar Galih Waskita, mengunjungi rumah barunya yang terletak tak jauh dari Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Darma Husada Surabaya itu. Meski hanya berukuran 78 meter persegi, rumah tersebut terasa nyaman dan sejuk.

Selain bangunannya masih baru dan memiliki empat buah kamar tidur, rumah berdinding krem itu juga telah dialiri air Perusahaan Daerah Air Minum. “Selain air PDAM, kami juga telah membuat sumur dan pompa menyedot air. Tinggal pilih ingin yang mana,” ujar Darjoto sambil menyerahkan kunci rumah kepada Siami.

Menurut Ida, uang untuk membeli rumah itu berasal dari urunan orang-orang yang bersimpati kepada Siami. Penggalangan dana dari para donatur dilakukan oleh Direktur Utama PT Tempo Inti Media, Bambang Harymurti, yang juga anggota Komunitas Rumah untuk Kejujuran. “Pak Bambang berinisiatif mencari donatur agar Bu Siami memiliki tempat tinggal baru yang lebih nyaman,” ucap Ida.

Siami merasa terharu terhadap apresiasi yang diberikan kepadanya. Menurut dia, ketika dia membongkar praktek sontek massal di sekolah anaknya, semata-mata hanya karena dorongan hati nurani dan tak terbersit pamrih apa-apa. “Saya tidak menyangka bila perhatian kepada saya sedemikian besar,” tutur Siami dengan mata berkaca-kaca.

Menurut Siami, bila rumah barunya itu telah ditempati, rumahnya yang lama di Jalan Gadel Sari Barat II akan diserahkan kepada saudaranya yang belum memiliki tempat tinggal. Dia merasa nyaman tinggal di Kendung karena relatif dekat dengan sekolah Alif di SMP Negeri 26 Banjarsugihan. “Saya belum berpikir untuk menjual rumah yang lama,” ujar Siami yang pernah diusir oleh warga Gadel itu.

KUKUH S WIBOWO

Berita terkait

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

2 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

3 hari lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

7 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

7 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

7 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

9 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

12 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

12 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

17 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

17 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya