"Kemerdekaan Harus Mendorong Kerja Lebih Keras"

Reporter

Editor

Selasa, 16 Agustus 2011 11:03 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang bersama DPR RI dan DPD RI di Jakarta, (16/8). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersyukur peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-66 ini bertepatan dengan tanggal 17 Ramadan 1432 Hijriyah. Menurutnya, hal itu mengingatkan pada sejarah lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 yang juga bertepatan dengan bulan Ramadan.

"Sejarah mencatat proklamasi kemerdekaan bangsa kita di hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945 yang bertepatan dengan tanggal 9 Ramadan 1364 Hijriyah, bukanlah suatu kebetulan," kata Yudhoyono dalam pidato kenegaraan dalam rangka memperingati HUT RI ke-66 di hadapan Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat-Dewan Perwakilan Daerah di Gedung MPR, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2011. "Bung Karno, Sang Proklamator telah merencanakannya dengan matang," ujarnya.

Menurut Yudhoyono, kala itu terjadi perdebatan sengit di Rengasdengklok ketika Soekarno didesak oleh para pemuda untuk memproklamasikan kemerdekaan secepatnya. Lalu pada hari itu juga, Bung Karno dengan tegas menyatakan bahwa saat yang tepat untuk memproklamasikan kemerdekaan adalah pada tanggal 17 Agustus.

Selain mengingatkan akan sejarah negeri, kata dia, pada tanggal yang penting ini pula kaum muslimin dan muslimat akan memperingati Nuzulul Quran, hari diturunkannya Kitab Suci Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW. "Sungguh kita syukuri karena kita akan memperingati dua peristiwa bersejarah itu secara bersamaan," kata SBY.

Dia juga berharap semua pihak harus memaknai kemerdekaan dalam esensinya yang paling dalam. Menurutnya, kemerdekaan tidak hanya membebaskan dari ketertindasan, namun juga harus mendorong untuk bekerja lebih keras. Kemerdekaan, kata dia, tak hanya sebuah peristiwa istimewa yang dirayakan setiap tahunnya, namun juga untuk membuat rakyat bersatu menyelesaikan masalah-masalah besar bangsa dan negara.

"Kemerdekaan tidak hanya meneguhkan kemandirian, namun juga sebuah ajakan untuk bersama bangsa-bangsa lain mendorong kerja sama dan kemitraan untuk menciptakan dunia yang lebih baik," katanya. "Di atas semua itu, sesungguhnya kemerdekaan adalah sebuah jembatan untuk mewujudkan bangsa dan negara Indonesia yang lebih adil, makmur, unggul, dan bermartabat."

Ketua DPD Irman Gusman menjadi Ketua Sidang Bersama DPR-DPD yang dijadwalkan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB nanti. Setelah Sidang Bersama itu, Dewan Perwakilan Rakyat akan menyelenggarakan Rapat Paripurna yang dihadiri pimpinan dan anggota DPD. Rapat Paripurna DPR mengagendakan Pidato Presiden tentang Rencana Angggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) dan Nota Keuangan tahun 2012. Acara tersebut dimulai pukul 14.00 WIB hingga selesai.

MUNAWWAROH

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

28 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya