TEMPO Interaktif, Jakarta - Indonesia menjadi satu negara yang paling rawan terhadap bencana di dunia. Ancaman bencana yang mengintai Indonesia di antaranya gempa bumi, banjir, tanah longsor, kekeringan, dan kebakaran hutan.
Namun, dari deretan bencana itu, tsunami adalah yang paling mengancam dan memiliki risiko tinggi. "Indonesia peringkat pertama di dunia dari ancaman tsunami," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya yang diterima Tempo hari ini, Rabu, 10 Agustus 2011.
Data Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Strategi Internasional Pengurangan Risiko Bencana (UN-ISDR) menyatakan risiko tersebut dihitung dari jumlah manusia yang ada di daerah yang mungkin kehilangan nyawa karena bencana. Peringkat ini diambil berdasarkan risiko tsunami yang bisa membunuh penduduk Indonesia paling tidak sebanyak 5.402.239 jiwa.
Selain tsunami, risiko bencana yang mengancam Indonesia antara lain tanah longsor, gempa dan banjir. Adapun tanah longsor, Indonesia juga masih berada di puncak sebagai negara paling berisiko dari 162 negara. Ancaman tanah longsor terbesar di Indonesia bisa membahayakan 197.372 orang.
Sedangkan untuk gempa bumi, Indonesia menempati posisi ketiga dari 153 negara. Gempa bumi yang menggoncang tanah Indonesia bisa mematikan 11.056.806 jiwa. Terakhir bagi bencana banjir, Indonesia berada di posisi keenam dari 162 negara. Air bah yang terjadi bisa menewaskan hingga 1.101.507 jiwa
DIANING SARI
Berita terkait
Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami
11 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.
Baca SelengkapnyaGempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG
13 hari lalu
Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi
Baca SelengkapnyaCara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas
18 hari lalu
BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.
Baca SelengkapnyaBadan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang
18 hari lalu
Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.
Baca SelengkapnyaBMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi
19 hari lalu
Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.
Baca SelengkapnyaAktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini
19 hari lalu
Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami
Baca SelengkapnyaGempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran
20 hari lalu
Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.
Baca SelengkapnyaGempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok
20 hari lalu
Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG
21 hari lalu
BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami
21 hari lalu
Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.
Baca Selengkapnya