TEMPO Interaktif, Cilegon - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten mendesak pemerintah Banten membeli kapal roll on roll off (ro-ro). Kapal tersebut diperlukan untuk mengatasi kekurangan kapal ro-ro yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan Merak, Banten, ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Kapal ro-ro ini nantinya dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauhuni. "Hasilnya bisa menjadi pendapatan asli daerah (PAD)," kata Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin Rabu, 27 Juli 2011.
Dari kunjungannya ke Pelabuhan Merak, Aeng mendapat informasi bahwa dari 33 kapal roro, banyak kapal yang melakukan docking atau sedang istirahat. Jadwal docking sering bersamaan sehingga mengakibatkan kekurangan kapal yang dipakai menyeberangkan penumpang dan kendaraan.
Menurut Aeng, saat ini dari 33 kapal roro yang ada di Pelabuhan Merak, hanya tiga buah yang menjadi milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, yaitu Jatra I, II dan III, sedangkan sisanya milik swasta.
Sementara itu, Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang utama Merak Zailis Anas memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran. Adapun puncak arus balik akan terjadi pada H+9 sampai H+11 Lebaran. "Kita prediksi arus mudik 2011 ini untuk penumpang meningkat 5 persen, roda dua 11 persen, dan kendaraan kecil 14 persen," katanya.
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, puncak arus mudik terjadi pada malam hari antara pukul 21.00 WIB sampai dengan pukul 5 pagi. "Pada puncak arus mudik itu, kami akan mengubah jadwal keberangkatan kapal dari seperti biasanya setiap 60 menit akan ditekan menjadi 30 menit sekali," kata dia.
Sementara itu, soal antrean truk yang terjadi dua pekan lalu, Zailis mengungkapkan bahwa hal itu terjadi selain karena volume kendaraan dan penumpang bertambah, juga karena pada saat bersamaan terdapat kapal yang melakukan docking.
Untuk itu, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mengutamakan kendaraan penumpang terlebih dahulu menyeberang dibandingkan truk. "Sebab pada musim libur sekolah kemarin juga berbarengan dengan acara Jambore di daerah Sumatera sehingga terjadi peningkatan kendaraan bis dan lainnya yang cukup besar. Terbukti jika kondisi normal seperti saat ini tidak ada masalah," katanya.
WASI' UL ULUM
Berita terkait
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik
6 jam lalu
Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaJumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu
1 hari lalu
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.
Baca SelengkapnyaDidesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility
4 hari lalu
OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
7 hari lalu
Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi
14 hari lalu
Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaPLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran
17 hari lalu
PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.
Baca SelengkapnyaHingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan
19 hari lalu
AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik
23 hari lalu
Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang
24 hari lalu
Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaTransportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman
25 hari lalu
Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.
Baca Selengkapnya