Ketika Anak-anak Bicara soal Gayus

Reporter

Editor

Minggu, 24 Juli 2011 05:31 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta:”...Kadang saya berpikir, kalau saya kaya seperti Pak Presiden, saya pasti akan minta kedua orang tua saya menyekolahkan anak-anak itu. Tapi saya tidak mampu. Saya berharap Pak Presiden bisa menyekolahkan anak-anak itu.”

Penggalan surat tentang perhatian terhadap anak-anak jalanan itu dibuat Dila Oktavianti, siswa Sekolah Dasar Negeri 06 Pasir Jambak, Padang, Sumatera Barat. Dila adalah satu di antara ribuan anak yang berkumpul di kawasan Monas, Jakarta Pusat, memperingati Hari Anak Nasional 2011, kemarin.

Fransisca Sianturi, ketua panitia acara Anak Indonesia Bicara, mengatakan pihaknya mengumpulkan lebih dari 2.000 surat sejenis dari anak-anak itu. Seluruh pesannya akan ditabulasi, lalu dititipkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia, yang akan menyerahkannya ke alamat presiden. "Ada soal pendidikan, kesehatan, kekerasan, perbaikan infrastruktur, hingga korupsi," kata Fransisca, mengungkap pesan dari isi surat.

Tema korupsi di antaranya ditulis Wafa Zakiyan dari SDN Tenjoayu, Sukabumi, Jawa Barat. "Kepada Bapak Presiden yang baik hati," tulisnya, "saya ingin tidak ada pejabat-pejabat atau orang-orang kaya yang korupsi seperti Gayus Tambunan."

Yang meminta pembiayaan langsung oleh presiden juga bukan cuma Dila. Ada Riane, yang mengisahkan teman sekolahnya yang putus sekolah karena tak mampu membayar uang pangkal pendidikan di sebuah SMP swasta. "Tolonglah bantu biayai sekolahnya walaupun hanya sampai SMA. Yang terpenting, dia punya ijazah yang lumayan tinggi untuk melamar pekerjaan," demikian ia menulis.

Di Bandung, Jawa Barat, Kongres Anak ke-10, yang digelar di Gedung Merdeka, juga berpuncak pada pembacaan tujuh butir Deklarasi Anak kemarin. Sebanyak 330 anak dari 29 provinsi yang berkumpul sejak 18 Juli di tempat itu antara lain meminta agar dijauhkan dari peredaran psikotropika, minuman keras, dan rokok.

Mereka juga meminta pendidikan yang tidak diskriminatif dan dipersiapkan untuk menghadapi teknologi. "Ini kan seperti permintaan anak kepada bapaknya, kenapa tidak boleh?" ujar Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, menyinggung agenda pembacaan deklarasi itu yang dihapus dari puncak peringatan Hari Anak Nasional, yang dibuka Wakil Presiden Boediono di Ancol kemarin.

MARTHA THERTINA | PINGIT ARIA

Berita terkait

Hari Anak Sedunia, 7 Cara Melatih Mental Anak untuk Hadapi Tantangan

20 November 2023

Hari Anak Sedunia, 7 Cara Melatih Mental Anak untuk Hadapi Tantangan

Menyambut Hari Anak Sedunia pada 20 November, bagaimana melatih mental anak yang kokoh di tengah tantangan dunia sekarang?

Baca Selengkapnya

kumparanMOM Festival Hari Anak 2023 Ajak Anak-anak Bermain dan Belajar

2 Agustus 2023

kumparanMOM Festival Hari Anak 2023 Ajak Anak-anak Bermain dan Belajar

kumparanMOM Festival Hari Anak dengan tema #BanyakMainBanyakBelajar sukses diselenggarakan pada 29-30 Juli di Taman Anggrek, Gelora Bung Karno, Jakart

Baca Selengkapnya

Deretan Artis Korea Selatan yang Berdonasi untuk Rayakan Hari Anak

6 Mei 2023

Deretan Artis Korea Selatan yang Berdonasi untuk Rayakan Hari Anak

Para artis Korea Selatan kompak melakukan donasi ke rumah sakit dan anak-anak yang membutuhkan.

Baca Selengkapnya

Pesan Kak Seto di Hari Anak Sedunia

20 November 2022

Pesan Kak Seto di Hari Anak Sedunia

Kak Seto mengatakan peringatan Hari Anak Sedunia mengingatkan pentingnya pemenuhan hak-hak anak.

Baca Selengkapnya

Apa Perbedaan Hari Anak Universal dan Hari Anak Internasional?

20 November 2022

Apa Perbedaan Hari Anak Universal dan Hari Anak Internasional?

Walaupun berbeda waktu peringatan Hari Anak Universal dan Hari Anak Internasional, nilai tujuan utamanya tetap sama

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Anak Universal Setiap 20 November

20 November 2022

Asal-usul Hari Anak Universal Setiap 20 November

Asal-usul peringatan Hari Anak Universal telah mengalami perjalanan panjang hingga akhirnya diresmikan pada 1959

Baca Selengkapnya

Hari Anak Nasional, Kemendikbud Gelar Lomba Cipta Lagu Anak

23 Juli 2022

Hari Anak Nasional, Kemendikbud Gelar Lomba Cipta Lagu Anak

Memperingati hari anak nasional, Kementerian Pendidikan menggelar lomba cipta lagu anak. Ini dilakukan untuk menyosialisasikan lagu anak Indonesia.

Baca Selengkapnya

1.028 Anak Terima Remisi di Peringatan Hari Anak Nasional 2022

23 Juli 2022

1.028 Anak Terima Remisi di Peringatan Hari Anak Nasional 2022

Dari jumlah tersebut, 998 anak mendapatkan Remisi Hari Anak Nasional (RAN) I atau pengurangan sebagian hukuman.

Baca Selengkapnya

Jokowi Atraksi Tiga Sulap di Hari Anak Nasional: Bimsalabim

23 Juli 2022

Jokowi Atraksi Tiga Sulap di Hari Anak Nasional: Bimsalabim

Jokowi melakukan sulap mengambil bola dan roti dari kantong kosong. Saat akan memulai sulapnya, Jokowi terlihat kebingungan dengan alatnya itu.

Baca Selengkapnya

Ragam Aktivitas yang Bisa Dilakukan Bersama di Hari Anak Nasional

22 Juli 2022

Ragam Aktivitas yang Bisa Dilakukan Bersama di Hari Anak Nasional

Berikut lima inspirasi aktivitas orang tua dan anak yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Anak Nasional.

Baca Selengkapnya