TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim formatur telah merampungkan susunan pengurus baru yang akan duduk di Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP). "Saat ini kami tengah meminta konfirmasi orang-orangnya,” ujar Romahurmuzy, salah seorang tim formatur penyusunan kepengurusan DPP PPP di Gedung DPR, Selasa, 19 Juli 2011.
Menurut Romahurmuzy, dalam kepengurusan mendatang, hampir 30 persen pengurus pusat diisi oleh kader daerah yang potensial. Sementara 10 persennya akan diisi oleh profesional yang menyatakan diri bergabung dengan PPP dan sisanya adalah anggota DPP lama dan ormas di bawah PPP. ”Intinya kami menerima semuanya. Semua kami rangkul"
Anggota DPR dari Fraksi PPP ini enggan membocorkan siapa saja yang akan menduduki jajaran Dewan Pimpinan Pusat. ”Nanti hari Senin kami umumkan. Kami diberi waktu 24 hari kerja setelah Muktamar Bandung sampai tanggal 26. Tanggal 25 akan kami umumkan,” kata dia.
Ditanya apakah dia bakal menduduki jabatan Sekretaris Jenderal dan Lukman Hakim Saefuddin serta Imron Pangkapi diplot sebagai Wakil Ketua Umum, Romahurmuzy meminta wartawan bersabar dan menunggu sampai hari Senin mendatang. ”Nama-nama sudah dikoleksi dan dirumuskan,” ujarnya.
Partai Persatuan Pembangunan telah menggelar Muktamar di Bandung, Jawa Barat, awal Juli lalu. Di ajang tersebut Partai Ka’bah kembali memilih Suryadarma Ali sebagai Ketua Umum. Suryadarma mengatakan pihaknya tengah mendekati para petinggi Nahdlatul Ulama (NU) untuk kembali ke "rumah besar" PPP. Nama-nama yang diajak kembali di antaranya Hasyim Muzadi, Mantan Ketua Umum PBNU.
