TEMPO Interaktif, Bandung - Sekolah Menengah Atas Kristen (SMAK) Dago, Bandung, hari ini meliburkan puluhan siswanya setelah tawuran dua kelompok massa kemarin di sekolah itu. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Oji Mahroji mengizinkan keputusan libur itu selama sepekan. “Selanjutnya Dinas Pendidikan akan ambil sikap kalau siswa tidak bisa terus belajar,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa, 19 Juli 2011.
Menurut Oji, sejauh ini masih ada dua pilihan untuk melanjutkan proses belajar-mengajar di SMAK Dago. Jika siswa dan guru masih merasa aman dan nyaman bersekolah, mereka bisa tetap belajar di sana. Sebaliknya, siswa akan dipindahkan jika merasa terancam. “Campur tangan Dinas hanya bagaimana menyelematkan pembelajaran siswa. Jangan sampai mereka tidak belajar,” ujarnya.
SMAK Dago dulu sempat menjadi sekolah favorit di Bandung. Kini, jumlah siswanya susut, hanya sekitar 40 orang dengan belasan guru. Senin sore kemarin, dua kelompok massa baku hantam terkait sengketa tanah sekolah yang diperebutkan Yayasan pengelola SMAK Dago dan massa Perkumpulan Lyceum Kristen. Kejadian itu membuat Jalan Dago ditutup,
Oji meminta kedua belah pihak melakukan musyawarah untuk menyelesaikan sengketa tersebut. “Supaya jangan jadi beban psiklogis siswa dan warga di sekitarnya,” kata dia.
Dinas Pendidikan Kota Bandung juga telah meminta agar pengelola SMAN 1 Bandung yang bersebelahan dengan SMAK Dago untuk memulangkan seluruh muridnya segera jika tawuran kembali pecah. Sejauh ini, ujar dia, tidak ada laporan korban dari kalangan siswa di sekitar sekolah itu, begitu pula dengan kerusakan aset negara.
ANWAR SISWADI
Berita terkait
Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi
9 September 2013
Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.
Baca SelengkapnyaKuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi
7 September 2013
Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.
Baca SelengkapnyaKemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS
7 September 2013
Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.
Baca SelengkapnyaKuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang
6 September 2013
Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.
Baca SelengkapnyaKuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah
6 September 2013
Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.
Baca SelengkapnyaKPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik
6 September 2013
Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.
Baca SelengkapnyaKuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing
6 September 2013
AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.
Baca SelengkapnyaKuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program
5 September 2013
Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.
Baca SelengkapnyaUkur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan
5 September 2013
SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'
Baca SelengkapnyaData Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes
4 September 2013
Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.
Baca Selengkapnya