Kejari Tengerang Belum Terima Salinan Putusan Prita

Reporter

Editor

Senin, 11 Juli 2011 17:55 WIB

Prita Mulyasari. TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kejaksaan Negeri Tengerang hingga kini belum menerima berkas salinan putusan Mahkamah Agung soal putusan Prita Mulyasari. "Sampai hari ini, Kejari Tengerang belum terima salinan putusan resminya dari MA," ujar juru bicara Kejaksaan Agung Noor Rachmad, Senin, 11 Juli 2011.

Mahkamah Agung akhirnya mengabulkan Kasasi Jaksa terhadap putusan Prita Mulyasai 30 Juni lalu, dalam putusan itu Prita tetap dianggap bersalah pencemaran nama baik Rumah Sakit Omni Internasional. Akibatnya ia mesti menjalani hukuman selama 5.7 bulan. Namun akibat respon penolakan publik, Prita tidak diharuskan menjalani eksekusi putusan itu.


Dalam penjelasannya, Noor menyatakan, akibat belum diterimanya putusan itu, Kejaksaan belum bisa melaksanakan eksekusi terhadap putusan Mahkamah Agung. Lembaganya akan mengambil sikap (eksekusi) setelah salinan putusannya diterima. "Sepanjang belum melihat secara nyata bunyi putusannya, selama itu kita belum bisa ambil sikap,"ujarnya.


Ia belum mengetahui belum diterimanya salinan putusan Prita, namun lembaganya tidak akan tergesa-gesa mengambil keputusan ketika surat salinan putusan diterima. "Nanti salinan putusan akan dipelajari untuk melaksanakan langkah-langkah selanjutnya,"ujarnya.


Dikabulkannya, kasasai jaksa mengenai putusan Prita mendapatkan respon cukup luas publik. Beberapa tokoh dan lembaga kemanusiaan dalam negeri menyayangkan langkah yang diambil MA tersebut yang dinilainnya telah mencederai rasa kemanusiaan khususnya kepada rakyat kecil, sedangkan kasus besar yang telah merugikan rakyat justru banyak dilepaskan oleh putusan hakim di Pengadilan.


JAYADI SUPRIADIN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

3 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

26 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

29 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

36 hari lalu

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

54 hari lalu

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

Tujuh anggota PPLN Kuala Lumpur ditetapkan sebagai tersangka kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

22 Februari 2024

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

Pemusnahan barang bukti ini hasil dari berbagai operasi dan penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan jaksa di Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

15 Februari 2024

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

4 Februari 2024

KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

Kasus suap Kajari Bondowoso, Jawa Timur segera bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas di Bekasi Tersangka Korupsi Dana Bantuan dari DKI, Ditahan Kejaksaan

5 Januari 2024

Kepala Dinas di Bekasi Tersangka Korupsi Dana Bantuan dari DKI, Ditahan Kejaksaan

Kejaksaan Negeri Kota Bekasi menetapkan empat tersangka dalam kasus korupsi pengadaan ekskavator dan buldoser pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

LBH Medan Desak Kepolisian Tuntaskan Dugaan Korupsi Proyek Lampu Pocong

30 Desember 2023

LBH Medan Desak Kepolisian Tuntaskan Dugaan Korupsi Proyek Lampu Pocong

LBH Medan menyatakan pengembalian uang dari kontraktor proyek Lampu Pocong tak menghapus tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya