TEMPO Interaktif, Gorontalo - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) utusan Provinsi Bali, I Wayan Sudirte, meminta agar pemerintah menghentikan sementara penerimaan Pegawai Negeri Sipil di seluruh Indonesia. "Anggaran Pendapatan Belanja Negara banyak terkuras untuk pegawai negeri. Sebaiknya tidak ada penerimaan PNS untuk sementara waktu,” kata I Wayan Sudirte saat berkunjung ke Gorontalo, Jumat, 8 Juli 2011.
Anggota Komite I DPD RI ini tidak setuju jika pemerintah menerapkan pensiun dini kepada pegawai negeri sebab hal itu menurutnya melanggar hak asasi manusia.
Sudirte menilai pemerintah lebih baik menindak tegas atau memberhentikan pegawai negeri yang terlibat masalah hukum, serta memberikan sanksi kepada pemerintah daerah yang hanya menerapkan penerimaan pegawai negeri sipil atas dasar politik balas budi. “Misalnya ketika terpilih menjadi kepala daerah, maka si kepala daerah akan mengangkat orang-orang yang memenangkannya untuk menjadi PNS,” kata Sudirte.
Anggota Komite I DPD lainnya, Said Ahmad Fauzi, menambahkan saat mereka mengunjungi daerah, banyak ditemukan penerimaan calon pegawai negeri sipil yang sarat dengan penyogokan. “Bahkan, ada yang mengeluarkan uang ratusan juta rupiah untuk menjadi PNS,” tandas Said Ahmad Fauzi, anggota DPD asal Kalimantan Tengah.
CHRISOPEL PAINO
Berita terkait
Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?
2 hari lalu
UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?
Baca SelengkapnyaKantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
4 hari lalu
Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.
Baca SelengkapnyaDisebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?
5 hari lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?
Baca SelengkapnyaKPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja
7 hari lalu
KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya
10 hari lalu
Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.
Baca SelengkapnyaBoyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron
10 hari lalu
Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.
Baca SelengkapnyaSegini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti
11 hari lalu
Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.
Baca SelengkapnyaPUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya
12 hari lalu
Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaPendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?
13 hari lalu
Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.
Baca SelengkapnyaBegini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE
19 hari lalu
Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.
Baca Selengkapnya