Pramono Edhie, dari Ajudan Mega Hingga KSAD

Reporter

Editor

Rabu, 29 Juni 2011 17:09 WIB

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kamis esok, 30 Juni 2011, Letnan Jenderal Pramono Edhie Wibowo akan dilantik kakak iparnya sendiri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menjadi pimpinan tertinggi TNI Angkatan Darat. Ia menggantikan Jenderal George Toisutta sebagai Kepala Staf Angkatan Darat yang baru. Pelantikan Edhie dijadwalkan pukul 14.00 WIB di Istana Negara.

Pramono lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 5 Mei 1955, anak keempat dari tujuh bersaudara yang dimiliki pasangan Sarwo Edhie Wibowo dan Sunarti Sri Hadiyah. Adik kandung istri SBY, Kristiani Herrawati Yudhoyono, itu lulus dari Akademi Militer pada 1980.

Saat berpangkat kolonel, ia pernah menjadi ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri meski iparnya ketika itu sedang berkampanye menjelang pemilihan umum.

Setelah kakak iparnya terpilih menjadi presiden dalam Pemilu 2004, Pramono menduduki sejumlah posisi penting di TNI Angkatan Darat. Antara lain memimpin korps pasukan elite Angkatan Darat, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Lebih dari setahun, tepatnya dari 1 Juli 2008 hingga 4 Desember 2009, ia menjabat Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.

Dari Danjen Kopassus, Pramono sempat pula memimpin pasukan di wilayah, dengan menjadi Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Jawa Barat, dari 2009 hingga 2010. Posisi Pangdam Siliwangi itu sebelumnya pernah juga dijabat Toisutta pada 11 September 2006-7 November 2007.

Karir militernya terus melesat. Pada 30 September 2010, dia diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Pengamat militer Andi Widjajanto mengatakan Pramono Edhie lebih unggul dibanding calon-calon lainnya karena pernah memimpin dua pasukan khusus di Angkatan Darat. Berdasar tradisi yang dibangun sejak zaman Presiden Soeharto, mereka yang diangkat sebagai KSAD memang biasanya pernah memimpin Kostrad atau Kopassus. Dan, Pramono pernah memegang kendali di kedua kesatuan tersebut. "Kombinasi pengalaman di Kopassus dan Kostrad ini tidak ada pada calon lainnya," ujarnya.

Pramono juga diunggulkan karena dia berasal dari pasukan Infanteri. Hampir 95 persen pejabat Kepala Staf TNI AD, kata Andi, berasal dari pasukan Infanteri. Hal itu dinilai Andi cukup wajar karena 70 persen pasukan Angkatan Darat adalah pasukan Infanteri. Hanya dua KSAD yang bukan berasal dari pasukan Infanteri, yaitu Jenderal Try Sutrisno dari pasukan Zeni dan Jenderal Hartono dari pasukan Kavaleri.

BUNGA MANGGIASH | KARTIKA CANDRA

Berita terkait

TNI Mutasi dan Rotasi 114 Perwira Tinggi, Kapuspen: Bagian dari Pembinaan, Tak Ada Hubungan dengan Pemilu

23 Januari 2024

TNI Mutasi dan Rotasi 114 Perwira Tinggi, Kapuspen: Bagian dari Pembinaan, Tak Ada Hubungan dengan Pemilu

Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar menyampaikan mutasi dan rotasi terhadap 114 perwira tinggi merupakan bagian dari pembinaan organisasi.

Baca Selengkapnya

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Mutasi 172 Perwira, Pangkogabwilhan III hingga Pangdam Cendrawasih Diganti

3 Mei 2023

Panglima TNI Mutasi 172 Perwira, Pangkogabwilhan III hingga Pangdam Cendrawasih Diganti

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memutasi dan memberikan promosi jabatan kepada 172 perwira TNI, di antaranya Pangkogabwilhan III

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Rotasi 223 Perwira, Berikut Daftar Beberapa Petinggi yang Bergeser

20 Januari 2023

Panglima TNI Rotasi 223 Perwira, Berikut Daftar Beberapa Petinggi yang Bergeser

Dalam gerbong rotasi yang dilakukan Panglima TNI Yudo Margono, dari 223 perwira, ada nama Laksamana Muda Irvansyah menjadi Pangkogabwilhan.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Andika Perkasa Mutasi Besar-besaran, 180 Perwira Diganti

29 Juni 2022

Panglima TNI Andika Perkasa Mutasi Besar-besaran, 180 Perwira Diganti

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi perwira TNI di antaranya penggantian enam jabatan strategis di TNI

Baca Selengkapnya

Andika Perkasa Mutasi 23 Perwira TNI, Kursi Pangkostrad Masih Kosong

23 November 2021

Andika Perkasa Mutasi 23 Perwira TNI, Kursi Pangkostrad Masih Kosong

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merotasi perwira TNI setelah belum lama ini menjadi orang nomor satu di TNI. 23 Perwira yang mengisi posisi baru

Baca Selengkapnya

Andika Perkasa Mutasi 23 Perwira Tinggi TNI, Ada Pergantian Danjen Kopassus

23 November 2021

Andika Perkasa Mutasi 23 Perwira Tinggi TNI, Ada Pergantian Danjen Kopassus

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa merotasi jabatan 23 perwira TNI dari tiga matra, di antaranya pergantian Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus

Baca Selengkapnya

Sepanjang 2020, Panglima TNI Tercatat 10 Kali Mutasi Jabatan

5 Oktober 2020

Sepanjang 2020, Panglima TNI Tercatat 10 Kali Mutasi Jabatan

Tahun ini, Panglima TNI Mardekal Hadi Tjahjanto juga melakukan pergantian Kepala Staf TNI AD dan Kepala Staf TNI AL.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Mutasi 14 Perwira Tinggi, Jubir: Kebutuhan Organisasi dan Karier

2 Oktober 2020

Panglima TNI Mutasi 14 Perwira Tinggi, Jubir: Kebutuhan Organisasi dan Karier

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, kembali melakukan mutasi jabatan di lingkungan TNI, kini 14 perwira tinggi TNI dimutasi

Baca Selengkapnya

Panglima Mutasi Perwira TNI, Ada Kepala RSPAD

20 Juni 2020

Panglima Mutasi Perwira TNI, Ada Kepala RSPAD

Mutasi perwira TNI itu terdiri dari 40 perwira tinggi TNI AD, lima perwira tinggi TNI AL dan empat perwira tinggi TNI AU.

Baca Selengkapnya