Istana Bantah Pramono Edhie Jadi KSAD untuk Kepentingan Pemilu 2014  

Reporter

Editor

Rabu, 29 Juni 2011 14:34 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Jakarta - Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal Pramono Edhie Wibowo dikabarkan akan menggantikan posisi Jenderal George Toisutta sebagai Kepala Staf TNI Angkatan darat (KSAD).

Terpilihnya adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu sudah diprediksi sebelumnya. Sejumlah kalangan juga mengkhawatirkan naiknya Pramono Edhie sebagai KSAD itu untuk kepentingan "mengamankan" suara Partai Demokrat dalam Pemilihan Umum 2014.

Namun, tudingan itu secara tegas dibantah oleh Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi dan Informasi, Heru Lelono. "SBY tidak akan melakukan itu," ujarnya saat dihubungi via telepon, Rabu 29 Juni 2011. Dia beralasan, Yudhoyono sendiri yang dulu memimpin reformasi Tentara Nasional Indonesia, memastikan tentara profesional dan tak berpolitik.

"Kalau itu terjadi, sama dengan SBY menjilat ludah sendiri. Kalau SBY lakukan itu, saya akan demo dia," ucapnya. Ia juga meminta politikus Demokrat tak bermimpi suara partai penguasa tersebut bakal "aman" jika Edhie menjadi KSAD atau nantinya menduduki kursi Panglima TNI.

Ia menilai kontroversi terjadi hanya karena Edhie kebetulan adik istri SBY, Kristiani Yudhoyono (Ani SBY). "Pada waktu Mas Edhie masuk Akabri, apakah dia membayangkan punya kakak ipar Presiden? Dia melewati karier dari bawah, di tengah jalan, iparnya jadi Presiden. Malah kita orang-orang sipil yang mempolitisasi tentara. Padahal, KSAD ini jabatan operasional," tuturnya.

Pejabat KSAD berikutnya, kata Heru, tentu harus memiliki kemampuan dan pengalaman yang lengkap. Dan Edhie Wibowo dinilainya memenuhi syarat-syarat tersebut.

Sebelumnya, tiga nama pengganti Toisutta telah disodorkan ke Presiden SBY. Selain Edhie, dua nama lagi yakni Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal Budiman dan Komandan Ko Diklat Angkatan Darat Letnan Jenderal Marciano Norman. Namun, menurut sumber Tempo di Mabes TNI, dari tiga nama tersebut Yudhoyono akhirnya menjatuhkan pilihannya pada Edhie.

Sinyal terpilihnya Edhie juga dikuatkan oleh Toisutta seusai serah terima jabatan Panglima Kodam II Sriwijaya di Palembang, Selasa, 28 Juni 2011 kemarin. Kata dia, calon penggantinya nanti adalah jenderal yang selalu ikut ke mana pun dia berkunjung. Saat itu, Edhie terlihat menyertainya dalam lawatan tersebut.

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

21 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

24 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

26 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

36 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

52 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

58 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

21 Desember 2023

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

Jokowi hari ini meninjau perkembangan pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

KTT ASEAN 2023, Satpol PP DKI Kerahkan 2.235 Personelnya untuk Bantu Pengamanan

4 September 2023

KTT ASEAN 2023, Satpol PP DKI Kerahkan 2.235 Personelnya untuk Bantu Pengamanan

Ada tiga tugas pengamanan KTT ASEAN 2023 yang akan dilakukan Satpol PP DKI.

Baca Selengkapnya