TEMPO Interaktif, Jakarta - Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu Komisi Pemerintahan DPR hari ini memanggil dua orang, Arsyad Sanusi dan putrinya, Neshawati. Keduanya diduga mengetahui dugaan adanya pemalsuan dokumen negara Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan I tahun 2009 lalu.
Neshawati mendapat jatah pertama untuk memberi keterangan di depan seluruh anggota Panja Mafia Pemilu.
Dalam paparannya, Neshawati membantah ikut serta membuat konsep putusan palsu MK terkait calon anggota legislatif Dapil Sulawesi Selatan I dari Hanura, Dewi Yasin Limpo.
"Saya tidak tahu sama sekali. Apa dan bagaimana suratnya saya juga tidak tahu," katanya di ruang rapat Komisi Pemerintahan DPR, Jakarta, Selasa, 28 Juni 2011.
Neshawati bercerita bahwa pada mulanya ia diperkenalkan dengan bekas staf administrasi MK, Mashuri Hasan, oleh keponakannya yang bernama Rara di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta. "Hasan datang ke tempat itu. Rara memperkenalkan kepada saya," ujarnya.
Neshawati juga membantah tuduhan Sekretaris Jenderal MK, Janejdri M. Gaffar. yang menyebut bahwa pada tanggal 16 Agustus, Hasan datang ke apartemen Arsyad karena ditelepon Neshawati. Ia juga membantah jika dirinya pernah dihubungi Dewi Yasin Limpo soal kursi di DPR. "Nggak ada," kata dia.
Soal hubungannya dengan Dewi, Neshawati mengaku tak ada yang berlebihan. Ia mengenal Dewi sudah lama ketika ayahnya bekerja di Pengadilan Tinggi Makassar.
MUNAWWAROH
Berita terkait
MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg
4 hari lalu
MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI
Baca SelengkapnyaHakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024
4 hari lalu
Hakim MK Anwar Usman tampak menggunakan inhaler ketika menangani sidang sengketa pemilu 2024 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini
4 hari lalu
MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini.
Baca SelengkapnyaBambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu
30 hari lalu
Bambang Widjojanto berdebat dengan ahli yang dihadirkan KPU mengenai hasil Sirekap.
Baca SelengkapnyaRespons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya
31 hari lalu
Gibran Rakabuming Raka menanggapi rencana Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memanggil empat menteri Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK
38 hari lalu
Sebanyak 400 aparat kepolisian akan bersiaga selama sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)
Baca SelengkapnyaMK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang
38 hari lalu
MK menambah kuota saksi dalam sidang sengketa Pemilu menjadi maksimal 19 orang. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok
38 hari lalu
MK menjadwalkan sidang perdana sengketa Pemilu 2024 besok dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini
39 hari lalu
Tim hukum Prabowo-Gibran bakal mendaftarkan diri ke MK sebagai Pihak Terkait pada Senin malam, 25 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terlibat Tangani Gugatan Pemilu PPP
39 hari lalu
Mahkamah Konstitusi menegaskan Hakim Arsul Sani tidak akan terlibat menangani sengketa Pileg yang terkait PPP.
Baca Selengkapnya