TEMPO Interaktif, Jakarta - Bakal calon ketua umum PPP, Ahmad Yani, akan mempertimbangkan mundur dari DPR jika nanti terpilih. Alasannya, ia benar-benar ingin mengurus partai jika memang mendapatkan mandat. "Jika aktivitas di DPR sangat menyita waktu, saya akan pertimbangkan secara serius untuk mundur," ujarnya dalam acara peluncuran situs ahmadyani.net, Senin 27 Juni 2011.
Ahmad Yani adalah satu dari tiga calon ketua umum PPP yang akan maju dalam muktamar pada 3-7 Juli besok di Bandung, Jawa Barat. Dua calon lainnya adalah incumbent Ketua Umum Surya Dharma Ali dan Ahmad Muqowam yang juga menjadi anggota DPR.
Selain mempertimbangkan akan mundur dari DPR, Yani juga berjanji tak akan menjadi menteri sekalipun nanti ditawarkan. Ia berpendapat, seorang ketua umum selayaknya bermimpi menjadi presiden atau wakilnya. "Bukan menjadi menteri. Kalau cuma mau jadi menteri, nggak usah jadi ketua umum partai," ujarnya.
Ia menyatakan berkomitmen dalam membangun PPP kembali merebut hati pemilihnya. Karena itu, ia berjanji akan secara serius membenahi partai berlambang Kakbah ini. "Jika memang ingin membangun partai memang harus total," ujarnya.
Ia mengatakan, sejauh ini kemunduran PPP karena pemimpin partai tidak secara serius melakukan komunikasi dengan konstituennya. Ia mengatakan, komunikasi dengan organisasi masa berbasis Islam sudah sangat jarang dilakukan. Karena itu, ia mengatakan akan melakukan komunikasi dengan para pemimpin ormas Islam jika nanti terpilih. "DPP ke depannya harus selalu membangun komunikasi dengan organisasi Islam," tuturnya.
FEBRIYAN
Berita terkait
PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno
38 hari lalu
PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaAlasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
41 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen
41 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaPPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR
41 hari lalu
Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaPejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid
30 Desember 2023
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
23 Juli 2023
Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaKisah PPP Memakai Gambar Ka'bah Sebagai Lambang Partai
6 Juni 2023
Partai Persatuan Pembangunan atau PPP telah menggunakan logo bergambar Kabah sejak 1974. Meski sempat diganti pada 1984 hingga 1998. Logo itu kembali.
Baca SelengkapnyaProfil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya
6 Juni 2023
Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan
4 Juni 2023
Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaBacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara
7 Mei 2023
Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.
Baca Selengkapnya