Ani Yudhoyono: 30 Persen Masyarakat Buang Hajat Sembarangan  

Reporter

Editor

Jumat, 24 Juni 2011 11:43 WIB

Ani Yudhoyono. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ibu Negara Kristiani Herawati mengungkapkan, 30 persen masyarakat masih memiliki kebiasaan membuang hajat sembarangan. Dari 30 persen ini, sebagian besar melakukan buang hajat di sungai. Kebiasaan buruk ini, kata Ani Yudhoyono, demikian dia biasa dipanggil, telah mengganggu kesehatan dan kebersihan lingkungan.

"Menurut data yang saya peroleh, 30 persen (masyarakat) BAB (buang air besar) sembarangan karena keterbatasan akses ke toilet. Tapi, kebiasaan ini bisa diubah," kata Ani saat memberikan sambutan dalam "Silaturahmi Jambore Sanitasi Nasional 2011" di Istana Negara, Jumat 24 Juni 2011.

Dalam acara ini, hadir pula Istri Wakil Presiden Herawati Boediono, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak, dan peserta Jambore Sanitasi 2011.

Ani menuturkan masih banyak ditemui masyarakat yang membuang hajat di sungai. Padahal, banyak masyarakat yang masih memanfaatkan sungai untuk mandi dan mencuci. Hal ini disebabkan di lingkungannya tidak terdapat fasilitas MCK (mandi-cuci-kakus). "Mari secara bersama membuat perubahan serius. Yang diajak pun tentunya bisa berubah," katanya.

Ani menambahkan, masyarakat yang terjangkau air bersih juga baru 50 persen. Akibat kebiasaan buruk membuang hajat dan membuang sampah sembarangan, kata Ani, akses air bersih masyarakat Indonesia berisiko tercemar limbah. "Sungai sumber air, bila tercemar artinya berisiko. Mari beri pemahaman tidak membuang sampah karena sama dengan meracuni diri sendiri," katanya.

Jika polusi air tanah bisa ditekan, menurut Ani, maka angka kematian bayi juga turut ditekan. Ia mengatakan jaminan sanitasi yang baik penting bagi generasi masa depan. "Masa depan anak adalah investasi bangsa di masa depan. Nasib tergantung kualitas anak kita, dibangun dengan gizi dan pendidikan akhlak, teknologi yang baik, dan lingkungan dan sanitasi yang baik," katanya.

Oleh karena itu, Ani meminta pemerintah kabupaten dan kota untuk ikut berperan dalam membangun fasilitas MCK. "Dengan era otonomi daerah, maka pemerintah daerah memiliki keleluasaan dalam membangun fasilitas itu," ujarnya.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menambahkan perbaikan sanitasi ini dalam rangka mengejar target Milenium Development Goals 62,4 persen. Sementara, Indonesia baru mencapai 51 persen. Oleh karena itu, pemerintah menggalakan upaya pemahaman terhadap sanitasi.

EKO ARI WIBOWO

Berita terkait

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

1 hari lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

7 hari lalu

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.

Baca Selengkapnya

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

27 hari lalu

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

33 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

36 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

38 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

48 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

15 Maret 2024

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

9 Maret 2024

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya