Duta Besar Mengemban Fungsi Advokasi bagi WNI di Luar Negeri  

Reporter

Editor

Senin, 20 Juni 2011 13:42 WIB

Dai Bachtiar. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO Interaktif, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Da'i Bachtiar mengatakan semua perwakilan luar negeri Indonesia mengemban fungsi advokasi untuk perlindungan terhadap warga negara Indonesia (WNI), termasuk tenaga kerja Indonesia (TKI). Advokasi biasanya mulai dilakukan sejak awal WNI terlibat kasus hukum hingga kasus tersebut final. Termasuk jika sampai harus meminta pengampunan.

Da'i tak segan berbagi pengalamannya selama menjadi perwakilan Indonesia di negeri tetangga. "Ada 5 orang WNI di Malaysia yang diancam hukuman mati, dan saya berusaha atas nama negara menghadap pada otoritas terutama Sultan. Kelimanya selama saya tugas di sana sudah dapat pengampunan pembebasan dari hukuman mati. Ini saya kira prosedur yang harus dilakukan," katanya di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin 20 Juni 2011.

Dari pengalaman itu, Da'i menyadari bahwa pemerintah tak bisa bekerja sendirian. Meski pemerintah sudah menempuh prosedur yang seharusnya, ternyata dukungan masyarakat khususnya lembaga swadaya masyarakat (LSM) juga memegang peranan penting. "Di Malaysia juga ada non-governmental organization (NGO), migrant care, itu memberi dukungan yang luar biasa, sehingga memberikan pressure opinion di negara yang bersangkutan," kata dia.

Ditunjang posisinya sebagai Chairman of the ASEAN Region Crime Prevention Foundation semakin menguatkan upayanya untuk memberikan dukungan terhadap perlindungan TKI Indonesia di berbagai wilayah ASEAN. "Sekarang saya dalam posisi pemerintah sekaligus sebagai NGO. Nah, mengawal, memberikan dukungan, ini penting. Seperti Anda contohkan di Arab Saudi, saya tidak tahu apa di Arab Saudi ada NGO atau tidak. Di Malaysia ada. Itu bisa digunakan, sehingga ada opini-opini yang bisa dibentuk oleh NGO. Saya kira efektif," kata mantan Kapolri itu.

Namun, Da'i menilai mungkin saja Malaysia dan Arab Saudi memiliki perbedaan sistem hukum. "Kita tidak bisa menyamakan karena memang Malaysia dan Arab punya sistem hukum yang beda. Tapi, sebagai contoh apa yang saya lakukan ini, pribadi. saya lakukan itu, datang ke raja, menghadap sultan. Dengan membawa surat permintaan ampunan dan itu membuahkan hasil," ujar Duta Besar Indonesia di Malaysia sejak 2008 itu.

MUNAWWAROH

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

5 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

12 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

13 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

15 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

16 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya