Hakim Nyatakan Ba'asyir Tidak Terlibat Bom Cirebon  

Reporter

Editor

Kamis, 16 Juni 2011 14:52 WIB

Abu Bakar Ba'asyir dijaga ketat oleh polisi saat tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (16/6). AP/Dita Alangkara

TEMPO Interaktif, Jakarta - Abu Bakar Baasyir, terdakwa teroris pelatihan ala militer di Aceh, dinyatakan tidak terlibat dalam sejumlah aksi pengeboman belakangan ini. "Terdakwa tidak terkait dalam pengeboman Masjid Adz-Dzikra," ujar hakim anggota Sudarwin, di Pengadilan Jakarta Selatan, Kamis, 16 Juni, 2011.

Menurutnya, aksi pengeboman yang marak dua bulan belakangan ini sempat membuat repot Markas Besar Kepolisian RI. Dimulai dari aksi bom Utan Kayu, satu anggota polisi menjadi korban, yang diikuti rangkaian teror bom buku ke sejumlah tokoh terkenal Indonesia, kemudian bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikra kompleks Markas Kepolisian Resort Kota Cirebon dengan korban pelaku serta Kapolresta Cirebon, hingga bom Serpong dengan pelaku utama Pepi dkk.

Namun, dari hasil penyidikan terhadap terdakwa Abu Bakar Ba'asyir tidak ditemukan adanya unsur pidana baik KUHP maupun KUHAP. "Tidak ditemukan unsur pelanggaran terdakwa," ujarnya. Meski begitu, hal itu tidak termasuk fakta persidangan yang meringankan terdakwa.

Muhammad Syarif, pelaku bom Cirebon, dalam beberapa pertemuan bersama dengan adiknya, Basuki, yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama mengaku mengenal sosok Ba'asyir.

Dalam beberapa kali lawatan dakwahnya ke daerah wali songo di pesisir utara Jawa Barat tersebut, Syarif mengaku kerap menjadi pengawal Amir Jamaah Anshorut Tauhid Abu Bakar Ba'asyir. Termasuk pengakuan bahwa Syarif pernah melakukan kontak dengan JAT Jakarta.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

4 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

19 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

22 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

23 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya