KPAI Tuding Menteri Pendidikan Bohong, Soal Kasus Gadel

Reporter

Editor

Rabu, 15 Juni 2011 18:52 WIB

Arist Merdeka Sirait. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Perlidungan Anak Indonesia (KPAI), Arist Merdeka Sirait, menuding Kementerian Pendidikan Nasional berbohong jika membantah adanya kecurangan dalam Ujian Nasional di SD Negeri Gadel II Surabaya. "Bohong itu kalau tak ada contek-mencontek, AL menunjuk bapak guru F yang menyuruhnya," kata Arist, Rabu, 15 Juni 2011.

Arist mengaku kecewa dengan sikap Kementerian. "Ini menutup-nutupi kegagalan Ujian Nasional," kata Arist, tegas. Ia meminta Menteri Pendidikan Nasional mengakui kecurangan dan kegagalan tersebut.


Kecurangan UN seperti yang terjadi di SD Negeri Gadel II Surabaya dan SD Negeri 06 Pesanggrahan Jakarta Selatan harus dijadikan bahan evaluasi bagi sistem Ujian Nasional.


Menurut Arist, yang salah bukanlah siswa, guru, kepala sekolah ataupun dinas pendidikan. "Sistemnya yang salah," tutur Arist, lantang. "Sistemnya by design salah sehingga semua yang masuk di dalamnya jadi salah."


Ujian Nasonal sekarang ini menciptakan suasana mencekap. Sehingga ada guru yang harus menyuruh muridnya untuk mencontek dan tidak jujur, bahkan ada gelaran istigosah sebelum ujian berlangsung.

Karenanya, Arist mengaku tak setuju dengan solusi ujian ulang ataupun pemberian sanksi berupa penurunan jabatan kepada guru dan kepala sekolah, seperti kebijakan wali kota Surabaya.


MARTHA THERTINA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

Kak Seto Inginkan Satgas Perlindungan Anak Sampai Tingkat RT

28 Agustus 2021

Kak Seto Inginkan Satgas Perlindungan Anak Sampai Tingkat RT

Melihat tingkat kekerasan terhadap anak terus meningkat, Kak Seto menginginkan Indonesia memiliki Satgas Perlindungan Anak hingga tingkat RT.

Baca Selengkapnya

Aduannya soal Anjay Dijawab Komnas Anak, Lutfi Agizal: Alhamdulillah

29 Agustus 2020

Aduannya soal Anjay Dijawab Komnas Anak, Lutfi Agizal: Alhamdulillah

Laporan Lutfi Agizal soal kata anjay akhirnya dijawab Komnas Perlindungan Anak pada Sabtu, 29 Agustus 2020, lewat rilis resmi mereka.

Baca Selengkapnya

Ingin Advokasi Anak Tahanan Rusuh 22 Mei, KPA Akan Usahakan Ini

24 Juli 2019

Ingin Advokasi Anak Tahanan Rusuh 22 Mei, KPA Akan Usahakan Ini

Komnas Perlindungan Anak berkonsentrasi ingin membebaskan anak yang disangka melakukan tindakan melanggar hukum.

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

Ada Anak-anak dalam Demo Rohingya, KPAI: Itu Melanggar Hak Anak  

4 September 2017

Ada Anak-anak dalam Demo Rohingya, KPAI: Itu Melanggar Hak Anak  

Ketua Komisi Perlindungan Anak (KPAI) Arist Merdeka Sirait menyayangkan dilibatkannya anak-anak dalam aksi demonstrasi di depan Kedubes Myanmar.

Baca Selengkapnya

Tergiur Sate Ayam, Siswi SD Dicabuli Sebelum Sekolah

14 Agustus 2017

Tergiur Sate Ayam, Siswi SD Dicabuli Sebelum Sekolah

Seorang bocah kelas 1 SD dicabuli pedagang sate sebelum
sekolah.

Baca Selengkapnya