Terdakwa Abu Bakar Baasyir memasuki ruang sidang terkait kasus dugaan tindak terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (13/4). Persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi kali ini terdakwa bersama tim kuasa hukumnya kembali memilih 'walk out' dari persidangan. TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO Interaktif, Surakarta - Salah seorang putra Abu Bakar Ba’asyir, Abdurrochim, dipastikan bakal mengikuti sidang vonis terhadap ayahnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, besok, Kamis 16 Juni 2011.
Hal itu dikatakan oleh salah seorang pengajar senior di Pesantren Al Mukmin Ngruki sekaligus Amir Jamaah Anshorut Tauhid Surakarta, Muhammad Sholeh Ibrahim, Rabu 15 Juni 2011.
Adapun istri Ba’asyir, Aisyah Baraja, akan tetap tinggal di rumah saat sidang berlangsung. “Sepengetahuan saya, istri Ba’asyir tidak ikut berangkat ke Jakarta,” kata Sholeh. Hal itu lantaran kondisi fisik Aisyah yang sudah cukup tua.
Menurut dia, anggota keluarga yang akan mengikuti sidang adalah anak bungsu Ba’asyir, Abdurrochim. Namun, dia tidak berangkat bersama rombongan para pendukung Ba’asyir yang berangkat dari Solo. “Dia berangkat dengan rombongan yang lain,” katanya.
Sedangkan para santri Ngruki justru dikondisikan tidak terpengaruh dengan sidang vonis terhadap pengasuh pesantren itu. “Saat ini anak-anak sedang ujian,” kata Sholeh. Menurut dia, pengurus pesantren tidak ingin konsentrasi para santri dalam mengikuti ujian terganggu.
Usai ujian, para santri akan mengikuti pemutaran video sidang vonis bagi Ba’asyir. “Kami akan memutar rekaman itu di kelas-kelas,” kata Sholeh. Hanya, pihaknya belum menjadwalkan kapan pemutaran rekaman itu akan dilakukan.
Meski demikian, sekitar 30 santri ikut berangkat ke Jakarta untuk memberikan dukungan moral kepada pengasuh pesantrennya. Mereka berangkat bersama ratusan pendukung Ba’asyir yang berangkat dengan lima bus. “Mereka sudah kelas tiga, sudah selesai ujian,” kata Sholeh.
