Angka Kematian Ibu di Indonesia Masih Sangat Tinggi  

Reporter

Editor

Senin, 13 Juni 2011 14:34 WIB

Seorang ibu sedang memberikan ASI kepada anaknya saat berobat di Rumah Sakit Mitra Masyarakat yang melayani kesehatan gratis bagi 7 suku di Timika, Papua, Kamis, 17 Juli 2008. Penyakit epidemi malaria saat ini meningkat jumlah penderitanya, selain di

TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Presiden Boediono mengatakan angka kematian ibu di Indonesia masih terlalu tinggi. Penyebabnya, akses untuk menjangkau para ibu yang berada di daerah terpencil masih terbatas. "Masih banyak yang harus dilakukan dalam lima tahun ke depan untuk bisa mencapai target kami," kata Boediono dalam World Economic Forum on East Asia di Hotel Shangri-La, Senin, 13 Juni 2011.

Menurut Boediono, kebanyakan penyebab kematian ibu adalah kurangnya informasi yang tepat mengenai kehamilan dan persalinan. Dalam survei Demografi Kesehatan Indonesia 2007, Kementerian Kesehatan mencatat tingkat kematian ibu hamil dan saat melahirkan masih mencapai 228 per 100 ribu angka kelahiran hidup.

Padahal, Sasaran Pembangunan Milenium (MDGs) menetapkan pada 2015 angka tersebut harus ditekan hingga mencapai 102. Adapun rencana pembangunan jangka panjang nasional 2014 menargetkan angka itu turun menjadi 118 per 100 ribu angka kelahiran hidup.

Boediono berpendapat, untuk Sasaran Pembangunan Milenium lainnya, Indonesia sudah berada di jalur yang tepat. Ia yakin Indonesia bisa memenuhi target-target yang ada pada 2015.

Selain kesehatan ibu, tujuh bidang sasaran lainnya adalah menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, mencapai pendidikan dasar untuk semua, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, serta menurunkan kematian anak. Selain itu juga memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya, memastikan kelestarian lingkungan hidup, serta membangun kemitraan global untuk pembangunan.

Soal kemiskinan ekstrem, misalnya, kata Boediono, Indonesia sudah bisa mengurangi jumlah penyandangnya hingga separuh angka awal saat delapan sasaran itu ditetapkan. Kesetaraan gender pun sudah relatif tercapai dalam banyak bidang, termasuk pendidikan. Pemerintah pun berupaya keras melestarikan lingkungan, antara lain dengan mengurangi emisi karbon dan melansir moratorium penebangan hutan.

BUNGA MANGGIASIH


Berita terkait

Bamsoet Soroti Isu Stunting, Anak Putus Sekolah juga Kematian Ibu dan Bayi

59 hari lalu

Bamsoet Soroti Isu Stunting, Anak Putus Sekolah juga Kematian Ibu dan Bayi

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, negara harus memberi perhatian lebih kepada masyarakat yang lemah dan berkekurangan, dengan berpijak pada data-data resmi tentang stunting, anak putus sekolah, hingga kematian ibu dan bayi.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Ibu di Jakarta Turun, Sempat Naik saat Pandemi

13 Mei 2023

Angka Kematian Ibu di Jakarta Turun, Sempat Naik saat Pandemi

Kabar baik. Angka kematian ibu di DKI Jakarta yang sempat naik di masa pandemi kini kembali turun

Baca Selengkapnya

Asal Usul Hari Bidan Sedunia, Ini Tema di Tahun 2023

5 Mei 2023

Asal Usul Hari Bidan Sedunia, Ini Tema di Tahun 2023

Hari Bidan Sedunia atau International Day of the Midwife (IDM) dirayakan setiap tanggal 5 Mei setiap tahunnya. Hari Bidan Sedunia dirayakan sebagai bentuk penghomatan kepada profesi bidan yang selalu melayani masyarakat dalam kebidanan dan ginekologi.

Baca Selengkapnya

Tekan Kasus Kematian Ibu dan Anak, RSHS Bandung Bangun Gedung 8 Lantai

17 November 2022

Tekan Kasus Kematian Ibu dan Anak, RSHS Bandung Bangun Gedung 8 Lantai

Pembangunan Gedung Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS Bandung dibiayai oleh Islamic Development Bank (IsDB).

Baca Selengkapnya

Buku Kesehatan Ibu dan Anak Bisa Jadi Pedoman Orang Tua Cegah Anak Stunting

25 Juli 2022

Buku Kesehatan Ibu dan Anak Bisa Jadi Pedoman Orang Tua Cegah Anak Stunting

Keluarga memiliki peran dalam menurunkan angka stunting atau kekerdilan. Caranya dengan gunakan buku kesehatan ibu dan anak.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Bidan Cegah Masalah Prenatal

26 Januari 2022

Pentingnya Peran Bidan Cegah Masalah Prenatal

Good Doctor memberikan akses dan memperkenalkan layanan kesehatan digital bagi bidan dalam menangani kasus prenatal

Baca Selengkapnya

Tekan Kematian Ibu dan Bayi, Menteri Muhadjir Effendy Dorong Program Ayah Siaga

11 Juni 2021

Tekan Kematian Ibu dan Bayi, Menteri Muhadjir Effendy Dorong Program Ayah Siaga

Muhadjir Effendy menerangkan, secara teknis, program Ayah Siaga merupakan kelas ibu hamil dengan aneka permainan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Thailand Bakal Bantu Carikan Pasangan Untuk Warganya yang Jomblo

13 Februari 2021

Pemerintah Thailand Bakal Bantu Carikan Pasangan Untuk Warganya yang Jomblo

Kementerian Kesehatan Thailand meluncurkan program "Marriage for Building Nation" yang akan membantu mencarikan pasangan bagi warganya yang jomblo.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Bukti, Stafsus Wapres Tak Jadi Tersangka

28 November 2019

Tak Cukup Bukti, Stafsus Wapres Tak Jadi Tersangka

Lukmanul Hakim tengah terjerat dugaan kasus penipuan akreditasi sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Selengkapnya

Staf Khusus Terjerat Kasus Hukum, Ma'ruf Amin: Sudah Klarifikasi

28 November 2019

Staf Khusus Terjerat Kasus Hukum, Ma'ruf Amin: Sudah Klarifikasi

Masduki juga mempersilakan jika kepolisian mau memeriksa Lukmanul.

Baca Selengkapnya