TEMPO Interaktif, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan diminta untuk memilih pemimpin, bukan sekadar ketua umum partai. Selain itu, dalam muktamar yang akan berlansung Juni mendatang, kader PPP diminta untuk melawan segala bentuk pemaksaan dan tekanan. "Semua pimpinan partai diminta menjaga marwah PPP," ujar Muhamad Tafrikhan Marzuki, deklator Poros Cikini, organisasi pendukung PPP, dalam siaran persnya. Selasa, 7 Juni 2011.
Kaukus politik yang terdiri dari Generasi NU, MI, dan SI, serta Perti ini menyoroti pelaksaan Muktamar PPP yang akan berlangsung di Bandung. Partai berlambang Kakbah ini dalam Muktamar nanti didesak untuk tidak asal-asalan merekrut pimpinan partai. "Kami menolak rekrutmen partai yang tidak jelas usulnya. Yang kami butuhkan pemimpin, bukan ketua umum," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kepemimpinan PPP ke depan harus bisa kembali membawa roh marwah PPP ke masyarakat dan umat kembali kepada moralitas Islam, serta membuat partai Islam menjadi dambaan umat. "Pemimpin PPP ke depan harus visioner," ujar Wakil Sekretaris PPP Jawa Tengah ini.
Poros Cikini ini menyoroti bahwa hasil pemilu legislatif PPP terus merosot dari 8,5 persen hanya menjadi 5,3 persen di bawah kepemimpinan Suryadarma Ali. "Realitasnya seperti itu. PPP butuh pemimpin alternatif yang membawa perubahan besar, bukan pemimpin banci, " katanya.
ALWAN RIDHA RAMDANI
Berita terkait
PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno
38 hari lalu
PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaAlasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
40 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen
41 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaPPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR
41 hari lalu
Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaPejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid
30 Desember 2023
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
23 Juli 2023
Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaKisah PPP Memakai Gambar Ka'bah Sebagai Lambang Partai
6 Juni 2023
Partai Persatuan Pembangunan atau PPP telah menggunakan logo bergambar Kabah sejak 1974. Meski sempat diganti pada 1984 hingga 1998. Logo itu kembali.
Baca SelengkapnyaProfil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya
6 Juni 2023
Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan
4 Juni 2023
Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaBacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara
7 Mei 2023
Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.
Baca Selengkapnya