Wabah E. Coli, Bandara Juanda Belum Awasi Penumpang Eropa  

Reporter

Editor

Selasa, 7 Juni 2011 14:29 WIB

Ketimun dari sebuah pertanian di spanyol, dimana diduga sebagai sumber wabah bakteri E.coli. AP/Sergio Torres

TEMPO Interaktif, Sidoarjo - Bandar Udara Juanda, Surabaya, tidak mengawasi atau memeriksa penumpang penerbangan internasional dari Eropa, Selasa, 7 Juni 2011. "Belum ada, biasanya berkoordinasi dengan Karantina Kesehatan Pelabuhan Juanda," kata juru bicara Bandara Juanda, Friston Mansyur.


Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah menginstruksikan pengawasan penumpang dari Eropa. Hal itu untuk mencegah penularan wabah bakteri Escherichia Coli atau E.Coli berjenis strain baru yang melanda Eropa.

Namun, kata Friston, pihaknya siap menindaklanjuti dengan mengawasi setiap penumpang yang diduga tertular wabah mematikan ini. Pengelola bandara juga menyiapkan perlengkapan pendukung untuk mendeteksi setiap penumpang dari negara-negara Eropa.

Bandara akan sigap, seperti kesiapan menghadapi wabah flu babi dan flu burung yang terjadi beberapa waktu silam. Saat itu, katanya, Bandara Juanda mengawasi setiap penumpang dengan alat pendeteksi suhu atau thermo scanner. Setiap penumpang yang disangka tertular akan menjalani perawatan dan karantina di poliklinik Bandara sebelum akhirnya menjalani perawatan lanjutan di Rumah Sakit terdekat.

Bakteri yang menyerang Eropa dua pekan terakhir ini merupakan strain baru. Bakteri ini dinamakan Enterohaemorrhagic Escherichia coli atau EHEC. Berawal dari Jerman, penyakit yang disebabkan bakteri E.coli ini dengan cepat menyebar ke 14 negara lainnya, termasuk Amerika Serikat.

Bakteri ini telah menelan 23 korban jiwa. Korban terbanyak, yakni 22 orang meninggal di Jerman dan satu korban di Swedia. Diduga bakteri E.Coli menyebar melalui aneka sayuran, seperti mentimun dan taoge. Selain diduga kebal terhadap antibiotik, bakteri EHEC juga dapat menyebabkan kematian karena memicu perdarahan yang parah.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

14 jam lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

18 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

30 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

35 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

35 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

27 Februari 2024

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

25 Februari 2024

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

21 Februari 2024

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.

Baca Selengkapnya

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.

Baca Selengkapnya

Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

30 Januari 2024

Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

Sikat rambut yang dipakai berkali-kali setiap hari bisa menjadi sarang bakteri, jamur, ketombe, dan minyak sehingga harus rutin dicuci.

Baca Selengkapnya