TEMPO Interaktif, Jakarta:Pada hari Idul Fitri 1423 Hijriah sebanyak 211 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LP) Salemba mendapatkan remisi. Sepuluh di antaranya mendapat remisi bebas. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala LP Salemba Bambang Krisbanu kepada Tempo News Room usai sholat Ied di lapangan LP, Jumat (6/12). Bambang menjelaskan, selain 211 narapidana itu, hari ini terdapat 18 orang mendapatkan kebebasannya sesuai vonis yang dijalaninya. Masing-masing 17 orang bebas biasa, dan satu lagi cuti menjelang bebas. Pada kesempatan yang sama Bambang mengeluhkan jumlah narapidana LP Salemba yang telah melewati daya tampung bangunan. “Di sini sudah ‘over capacity’ hingga 400 persen,” keluhnya. Daya tampung LP ini mestinya untuk 675 orang. Tetapi saat ini tercatat 2.438 narapidana menjalani hukumannya di sana. Soal kunjungan sanak saudara penghuni LP yang akan datang hari ini, Bambang telah menginstruksikan seluruh penghuni untuk memakai seragam sesuai status hukumanya. Baju biru muda untuk tahanan, sedangkan yang biru tua untuk narapidana. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses besuk. Ia mencontohkan, pada lebaran tahun lalu, di mana jumlah penghuni LP masih 1800 orang, tetapi pembesuk yang datang mencapai 2000 orang lebih. “Dengan seragam itu, kita bisa tahu mana tamu dan mana yang tahanan,” katanya. Menurut rencana, Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra akan memimpin upacara pemberian remisi pukul 09.00 WIB di lapangan LP. (Cahyo Junaidi –Tempo News Room)
Berita terkait
Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer
4 menit lalu
Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer
Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.