Miranda, Sang Penggagas Pertemuan Dharmawangsa  

Reporter

Editor

Rabu, 25 Mei 2011 20:53 WIB

Miranda S. Goeltom. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO Interaktif, Jakarta - Miranda Swaray Goeltom mengakui SEBAGAI inisiator pertemuan di klub Bimasena, Hotel Dharmawangsa, 29 Mei 2004. "Saya yang berinisiatif," kata dia dalam kesaksian di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Rabu, 25 Mei 2011.

Miranda hari ini bersaksi untuk yang kedua kalinya dalam perkara suap pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia 2004. Kesaksian pertama Miranda di siang hari untuk Grup Ni Luh. Selanjutnya kesaksian di malam hari ini untuk terdakwa Panda Nababan, Engelina Pattiasina, Budiningsih dan Muhammad Iqbal.

Miranda mengaku sebagai pihak mengundang kepada hakim Suhartoyo tentang siapa yang mengundang. Miranda menyatakan mengundang sejumlah orang anggota Fraksi PDI Perjuangan untuk berbincang-bincang. Anggota fraksi PDI Perjuangan yang dikenal Miranda antara lain Dudhie Makmum Murod dan Emir Moeis. Sementara sekretaris Miranda yang bernama Imelda juga mengundang fraksi TNI/Polri untuk bertemu tentang masalah pencalonannya.

Bagi Fraksi PDI Perjuangan, pertemuan terjadi di klub Bimasena karena Miranda adalah salah satu anggota klub. "Kalau sesuai bill yang saya bayar ada 15 orang yang ikut hadir," kata Miranda. Pertemuan informal tersebut, diakuinya seperti acara waktu minum teh (tea time) pada siang menjelang sore. Biaya yang dihabiskan kurang lebih Rp 1 juta.

Adapun untuk fraksi TNI-Polri, Miranda mengundang langsung ke kantornya di Menara Towe, Jl. Jendral Sudirman, Jakarta.

Miranda merasa perlu bertemu informal dengan sejumlah fraksi untuk meluruskan pemberitaan tentang dirinya. Ia yang pernah menyalonkan sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia pada 2003 mengaku mengalami uji kepatutan dan kelayakan yang tidak nyaman. "Saya tidak nyaman karena cara bertanyanya kurang menyenangkan," kata Miranda. Uji kepatutan dan kelayakan tahun 2003 tersebut dinilainya lebih fokus ke pertanyaan pribadi tidak terkait kompetensi.

Selama sekitar 30-45 menit, Miranda menjelaskan tentang visi dan misi sebagai calon Deputi Gubernur Senior Bank INdonesia dan tudingan masalah-masalah pribadi. "Saya tidak bisa menjanjikan stabilisasi harga, nilai tukar rupiah dan suku bunga rendah, jika menjadi deputi," papar Miranda. Soalnya selama ini suara-suara populis yang beredar, calon Deputi harus mampu menjaga harga, nilai tukar dan suku bunga. Padahal itu muskil kalau hanya bergantung dengan Deputi saja.

Ia menegaskan dalam pertemuan di Dharmawangsa tidak menjanjikan sesuatu jika kelak dia terpilih sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.

DIANING SARI

Berita terkait

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

5 hari lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Kenakan Rompi Tahanan KPK, Mengapa Berwarna Oranye?

5 April 2023

Rafael Alun Kenakan Rompi Tahanan KPK, Mengapa Berwarna Oranye?

KPK menahan Rafael Alun setelah pemeriksaan di Gedung Merah Putih, pada Senin, 3 April 2023. Ia mengenakan rompi tahanan KPK, mengapa berwarna oranye?

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

7 Februari 2023

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Pertamina soal BBM Bersubsidi

1 Juli 2022

Terpopuler Bisnis: Pertamina soal BBM Bersubsidi

PT Pertamina Patra Niaga merincikan daftar kendaraan yang diizinkan menggunakan bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi per 1 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Daftar Kendaraan yang Boleh Isi Solar Bersubsidi, Profil Miranda Goeltom

30 Juni 2022

Terkini Bisnis: Daftar Kendaraan yang Boleh Isi Solar Bersubsidi, Profil Miranda Goeltom

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Kamis siang, 30 Juni 2022, dimulai dari daftar kendaraan yang diizinkan menggunakan BBM solar bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Miranda Goeltom yang Diangkat jadi Wakil Komisaris Utama Bank Mayapada

30 Juni 2022

Rekam Jejak Miranda Goeltom yang Diangkat jadi Wakil Komisaris Utama Bank Mayapada

RUPS Bank Mayapada memutuskan mengangkat Miranda Goeltom sebagai wakil komisaris utama perseroan. Seperti apa rekam jejaknya?

Baca Selengkapnya