TEMPO Interaktif, Bandung - Pengisian formulir pendaftaran online Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Bandung ditutup pukul 24.00, Rabu, 25 Mei 2011 malam ini. Jumlah pendaftar hingga kini mencapai lebih dari 35 ribu orang. Tahun sebelumnya, jumlah pendaftar hanya sekitar 30 ribuan orang.

Sekretaris Panitia Lokal SNMPTN Bandung, Asep Gana, mengatakan lonjakan pendaftar diduga akibat dihapusnya jalur khusus mandiri atau tes jalur mandiri yang baru dilakukan setelah SNMPTN. Tahun ini ujian tertulis SNMPTN akan diselenggarakan 31 Mei hingga 1 Juni, sedangkan ujian keterampilan pada 3-4 Juni.

Melonjaknya jumlah peserta SNMPTN ini, kata Asep, masih bisa diantisipasi panitia. "Hingga 36 ribu pendaftar masih aman," kata Asep.

Untuk menampung peserta, panitia menambah ruang ujian dari perkiraan semula untuk 30 ribu peserta dengan memakai kampus dan sekolah di Bandung. Pengawas pun ditambah dari kalangan dosen dan guru.

Hingga Rabu, 23 Mei 2011 siang, jumlah pendaftar masih terus bertambah. Menurut anggota Kelompok Kerja Humas Panitia Pusat SNMPTN Bambang Hermanto, peminat terbanyak kampus negeri di Bandung sejauh ini masih ke Universitas Padjadjaran. "Karena jumlah fakultas dan program studinya lebih banyak daripada kampus lain," kata Bambang.

Universitas Padjadjaran saat ini masuk dalam lima besar pendaftar terbanyak. Pendaftar yang menjadikan Unpad sebagai pilihan pertama, kedua, dan ketiga, berjumlah sekitar 40 ribu orang. Pendaftar terbanyak lainnya ada di Universitas Sumatra Utara, Universitas Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada. Hasil akhir jumlah pendaftar dan peminat terbanyak baru bisa diketahui besok setelah pendaftaran ditutup tengah malam nanti.

ANWAR SISWADI