TEMPO Interaktif, Jakarta: Alokasi anggaran dari DPR untuk Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi menurun di Tahun 2004. Penurunan nilai anggaran karena keterbatasan kemampuan pemerintah. Namun pengurangan anggaran tidak terlalu mengecewakan Departemen Tenaga Kerja.Penegasan itu dikemukakan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea di Rapat Kerja Teknik dan penyusunan lembaran kerja tahun 2004 bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, Senin (8/12). Tahun 2003 Departemen Tenaga Kerja memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp 1.070 miliar. Sedangkan tahun 2004 hanya memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp 974,2 miliar."Penurunan anggaran tidak mengecewakan Depnakertrans karena pada anggaran 2003 telah memperolah anggaran biaya tambahan (ABT). Dana ini cukup besar dan dapat digunakan untuk mendukung pelaksanaan program 2004," kata Jacob. Untuk menutupi kekurangan, Departemen Tenaga Kerja akan memanfaatkan peluang tambahan dari anggaran itu.Jacob juga menyampaikan garis besar program kegiatan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. Program ini antara lain peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, perlindungan dan pengembangan lembaga tenaga kerja serta pembangunan daerah transmigrasi. Agriceli - Tempo News Room