Kontrak Baru Ditandatangani, Golkar Akan Tetap Kritis

Reporter

Editor

Rabu, 25 Mei 2011 10:56 WIB

Partai Golkar. Dok.TEMPO/Panca Syurkani
TEMPO Interaktif, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar membantah ketidakhadiran Ketua Umum Aburizal Bakrie dalam penandatanganan kontrak koalisi karena ketidaksetujuannya pada format yang baru. "Yang tanda tangan paling awal adalah beliau," ujar Idrus Marham, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, di kantor DPP Golkar, Rabu, 25 Mei 2011.

Ia menegaskan ketidakhadiran Ical pada saat penandatanganan kontrak karena sedang berada di luar negeri. Golkar sendiri saat penandatanganan kontrak penguatan kinerja koalisi diwakili Sekjen pada Wakil Ketua Umum Agung Laksono dan Theo L. Sambuaga. "Sebelum ada jadwal penandatanganan, beliau sudah ada jadwal di Amerika."

Idrus menegaskan, delapan poin kontrak koalisi lebih menitikberatkan pada penguatan kinerja koalisi yang belum dicapai pada kontrak sebelumnya. Kontrak tidak mendegradasi peranan partai yang kritis dan pendidikan politik. "Ya kalau tidak setuju, keluar dari koalisi adalah sebagai konsekuensi dari kebersamaan."

Ia menegaskan, catatan yang tidak berjalan dalam koalisi sebelumnya di antaranya rapat mingguan dan rapat bulanan dipimpin oleh ketua umum partai dan rapat tiga bulanan dipimpin langsung Presiden. "Pertemuan intensif dilakukan membahas persoalan secara mendalam. Ini untuk menyamakan persepsi." katanya. "Kontrak koalisi tidak akan membelenggu Golkar, penandatanganan kontrak karena kesadaran, bukan keterpaksaan."

Menurutnya, kontrak koalisi tetap memberikan ruang perdebatan konseptual, mengkritisi pemerintah. Kontrak yang ditandatangani lebih mendorong pada penguatan kinerja. "Tidak ada perubahan di kabinet. DPR pun tetap tidak akan berubah, bukan sebagai cap stempel saja." katanya.

ALWAN RIDHA RAMDANI

Berita terkait

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

8 hari lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

10 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

20 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

25 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

29 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

29 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

30 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

30 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

33 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

39 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya