Sutan mengaku mengenal Daniel sejak jadi Ketua Demokrat di Kota Medan. Dia juga mengaku dialah yang memperkenalkan Daniel pada Nazaruddin. Namun, soal hubungan bisnis Sutan mengaku tidak tahu. "Daniel itu anak buah saya dan kader lama," kata Sutan.
Sutan membantah tudingan dia merekayasa proyek pasokan batu bara PLN yang melibatkan kenalannya itu di Medan sehingga perusahaan milik Daniel lolos dalam tender pasokan batu bara PLN. "Yang saya tahu, Nazaruddin atau group manajemen dia, kerjasama dengan Daniel, dan uangnya langsung hilang dalam sehari," kata Sutan. "Saya tidak tahu soal hubungan bisnis."
Daniel TF Sinambela, 36 tahun, Direktur PT Matahari Anugrah Perkasa dijebloskan ke tahanan sejak tanggal 18 Januari lalu. Dia disangka melakukan penipuan Rp 24 miliar setelah berkongsi dengan M Nazaruddin memasok batu bara ke PLN dengan volume 40 ribu ton atau senilai Rp 20 miliar.
Dalam laporan Majalah Tempo, pekan lalu, perusahaan Daniel mulus memenangkan tender. Setelah melakukan pertemuan dengan Nur Pamudji Direktur Energi Primet PLN, Nazaruddin dan Sutan Bhatoegana di Hotel Ambhara. "Bagaimana mengaturnya, bukan saya merekayasa, karena jabatan saya sebagai anggota dewan, melarang saya ketemu orang Pertamina," kata Sutan.
ALWAN RIDHA RAMDANI