Pesisir Jawa Timur Rawan Gempa Bumi

Reporter

Editor

Selasa, 17 Mei 2011 18:04 WIB

Ilustrasi Gempa
TEMPO Interaktif, Pasuruan - Ancaman bencana gempa bumi rawan terjadi di sepanjang pesisir selatan Jawa Timur mulai Pacitan hingga Banyuwangi.

Wilayah Malang paling beresiko terjadi gempa bumi. Adapun pusat gempa terjadi di perairan laut Jawa. "Masyarakat pesisir harus waspada menghindari ancaman gempa disertai tsunami," kata Kepala Stasiun Geofisika Tretes, BMKG, Petrus Demon Sili, Selasa, 17 Mei 2011.

Petrus meminta masyarakat untuk waspada mengingat gempa terjadi tiba-tiba tanpa disertai tanda-tanda atau peringatan awal. Secara geologis, katanya, Malang berada di tumbukan dua lempeng yakni lempeng tektonik Indo Australia bergerak menuju utara dan Eurasia ke selatan. Keduanya saling bergerak sekitar 7 senti meter, kadang tumbukan macet dan keduanya mengumpulkan energi lebih besar. Saat terjadi deformasi, energi lempengan tektonik terlepas.

Di dalam laut, pelepasan energi ini menggerakkan air laut dengan kecepatan 900 kilometer per jam yang menyebabkan gelombang besar di pesisir laut. Bencana besar gempa bumi yang terjadi pada 19 Februari 1967, katanya, terjadi dengan intensitas gempa mencapai 7 MMI (Modified Mercally Intensity).

Berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi gempa tersebut mengakibatkan kerusakan terparah di Dampit, yaitu 1.539 rumah rusak, 14 jiwa melayang dan 72 orang luka-luka sedangkan di Gondanglegi 9 tewas, 49 luka-luka, 119 bangunan roboh, 402 retak, 5 masjid rusak.

Untuk itu, ia terus mensosialisasi warga yang bermukim di pesisir pantai agar mengungsi di daerah aman. Di antaranya mencari daerah lapang yang lokasinya lebih tinggi, serta menjauhi pantai menghindari tsunami yang bisa terjadi sewaktu-waktu usai gempa bumi. "Terutama mengungsi di daerah hutan, untuk mengamankan diri dari ancaman tsunami. Belum ada teknologi yang meramal gempa," katanya.

Ahli geologi Universitas Brawijaya Adi Susilo menjelaskan, Kabupaten Malang tak hanya rawan bencana gempa. Namun ancaman banjir dan tanah longsor juga menghantui warga di sekitar selatan Jawa Timur ini. Apalagi secara geografis Malang selatan berbukit dan areal hutan dalam kondisi kritis. "Hasil riset menunjukkan tanah di Malang selatan rawan longsor," katanya.

Menurut dia, perlu tindakan pencegahan terhadap bencana alam yang berpotensi wilayah Malang selatan. Apalagi dengan kondisi geografis yang tingkat kemiringannya sangat tajam. Sedangkan, tanaman keras yang berfungsi sebagai penahan longsor telah ludes.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

2 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

3 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

4 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

4 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

5 hari lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya