TEMPO Interaktif, Jember - Mulai hari ini hingga besok, Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej) menggelar Seminar Internasional tentang penguatan konstitusi dan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam perspektif Islam dan Kristen. Menurut Dekan Fakultas Hukum Unej, Arief Amrullah, acara seminar "The Enforcement Of Constitution and Human Rights in Islamic and Christianity Perspectives" itu dilakukan bekerjasama dengan Hanns Seidel Foundation-Indonesia.
"Untuk membagi gagasan, pemikiran, dan pengalaman tentang konstitusi dan HAM dari perspektif Islam dan Kristen untuk menguatkan kesadaran, pemahaman, dan institusi," kata Arief Amrullah, Rabu 11 Mei 2011.
Hasil seminar ini diharapkan mendapatkan banyak pemahaman dan masukan tentang nilai-nilai dalam ajaran dua agama samawi (Islam-Kristen) untuk semakin mengukuhkan konstitusi dan penegakan HAM.
Para pembicara yang akan terlibat dalam seminar ini diantaranya, Prof Dr Katjung Marijan (Universotas Airlangga Surabaya), Prof Dr Maskuri Abdullah (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah), Elizabeth Yesko (Pengacara HAM, Amerika SerikatS), Prof Maria Lichtman (Amerika Serikat), dan Dr Ulrich Klingsirn (Direktur Hanns Seidel Foundation Indonesia).
MAHBUB DJUNAIDY
"Untuk membagi gagasan, pemikiran, dan pengalaman tentang konstitusi dan HAM dari perspektif Islam dan Kristen untuk menguatkan kesadaran, pemahaman, dan institusi," kata Arief Amrullah, Rabu 11 Mei 2011.
Hasil seminar ini diharapkan mendapatkan banyak pemahaman dan masukan tentang nilai-nilai dalam ajaran dua agama samawi (Islam-Kristen) untuk semakin mengukuhkan konstitusi dan penegakan HAM.
Para pembicara yang akan terlibat dalam seminar ini diantaranya, Prof Dr Katjung Marijan (Universotas Airlangga Surabaya), Prof Dr Maskuri Abdullah (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah), Elizabeth Yesko (Pengacara HAM, Amerika SerikatS), Prof Maria Lichtman (Amerika Serikat), dan Dr Ulrich Klingsirn (Direktur Hanns Seidel Foundation Indonesia).
MAHBUB DJUNAIDY
