Investor Cina Tertarik Bangun Pelabuhan Pasir Besi Di Sukabumi  

Reporter

Editor

Senin, 9 Mei 2011 16:26 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Kepala Bappeda Jawa Barat Deny Juanda Puradimaja mengatakan, sudah ada investor yang tertarik membangun pelabuhan khusus industri di Tegalbuleud, Sukabumi. “Kita berharap dengan pelabuhan khusus ini, pengiriman pasir besi titanium lewat laut itu tidak merusak jalan,” katanya di Bandung, Senin, 9 Mei 2011.


Deny mengatakan, investor asal Cina sudah mengajukan proposal ke Bappeda untuk membangun pelabuhan khusus untuk industri di lokasi itu dengan menggandeng pengusaha tambang lokal di Sukabumi. Pelabuhan itu nantinya ditujukan untuk mengangkut hasil tambang pasir besi titanium lewat laut.

Nilai investasi untuk membangun pelabuhan khusus itu diperkirakan mencapai trilunan rupiah. “Di atas Rp 1 triliun investasinya ,” kata Deny.

Dia mengatakan, secara bertahap, penambang pasir besi titanium itu akan diminta untuk menbangun industri pengolahan hasil tambang itu. Dia beralasan, ini untuk mencegah agar hasil tambang itu dibawa mentahannya saja. “Diolah dulu, apapun bentuknya, supaya ada penyerapan tenaga kerja,” katanya.

Selain bisa menampung tenaga kerja, kata Deny mengatakan, pasir besi yang ditambang di pesisir selatan Jawa Barat itu punya nilai ekonomi tinggi karena mengandung titanium.

Dia mengatakan, pemerintah Jawa Barat memiliki sample yang diambil di sejumlah tempat di antaranya di Sukabumi dan Garut, kadar titaniumnya lebih dari 8 persen. ”Titanium itu bahan baku logam, (di antaranya) untuk pesawat terbang, kapal laut, logam itu tahan goresan dan karat,” kata Deny.

Proposal pembangunan pelabuhan itu kini tinggal menunggu sejumlah dokumen utuk diengkapi. Dokumen itu dibutuhkan untuk mendapatkan rekomendasi gubernur untuk pembangunan pelabuhan khusus itu.

Deny mengataka, dalam rancangan tata ruangnya, pemerintah Jawa Barat menginginkan ada 3 pelabuhan laut. Salah satunya di Tegalbuleud itu, selain di Cilamaya dan Pangandaran.

Gubernur Ahmad Heryawan sendiri setuju dengan pembangunan pelabuhan itu. “Mestinya begitu, ijin (penambangan) pasir besi diberikan kalau pengangkutan hasil tambangnya tidak lewat jalan-jalan provinsi atau kabupaten/kota,” katanya.

Gara-gara penambangan itu, kata dia, jalanan di selatan Jawa Barat hancur. ”Masak pemasukan ke kabupaten hanya Rp 400 juta, perbaikan jalannya Rp 10 miliar, kan gak jelas urusan,” katanya. ”Kita harapkan (hasil tambang itu) dibawa lewat laut, makanya perlu dermaga.”

AHMAD FIKRI





Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

1 hari lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

8 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

11 hari lalu

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

Kemenhub memastikan ada penambahan dermaga baru di lintas penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni untuk mengantisipasi potensi kepadatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

29 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

35 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

36 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

36 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

36 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

37 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

37 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya