Jurnalis Malang: Polisi Surabaya Langgar Kode Etik Profesi  

Reporter

Editor

Senin, 9 Mei 2011 14:53 WIB

TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO Interaktif, Malang - Jurnalis Malang yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Malang Raya menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kepolisian Resor Malang Kota, Senin, 9 Mei 2011.

Mereka memprotes tindak kekerasan yang dilakukan sejumlah anggota polisi terhadap empat wartawan Kota Surabaya, Sabtu, 7 Mei 2011, saat membubarkan aksi unjuk rasa kelompok Falun Gong.

Menurut Koordinator Jurnalis Malang, Abdi Purmono, tindakan kekerasan oleh sejumlah anggota Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya telah melanggar Kode Etik Profesi Kepolisian sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusan Kapolri No. Pol: KEP/32/VI/2003 Tanggal 1 Juli 2003.

"Pelanggaran Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia sama dengan mencederai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia," kata Abdi Purmono.

Abdi Purmono menuturkan, polisi Surabaya telah melanggar tiga substansi etika, yaitu etika pengabdian, kelembagaan, dan kenegaraan. "Keberhasilan pelaksanaan tugas kepolisian juga ditentukan oleh perilaku terpuji setiap anggota kepolisian".

Selain melanggar Kode Etik Profesi Kepolisian, Polisi Surabaya juga telah melanggar kemerdekaan pers yang dijamin dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. "Pers bebas dari tindakan pencegahan, pelarangan, dan atau penekanan agar hak masyarakat untuk memperoleh informasi terjamin," ujarnya.

Jurnalis Malang Raya menuntut agar kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut dan memberikan sanksi tegas kepada para pelaku.

Kapolresta Malang Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Salim yang menemui para jurnalis mengatakan, atas nama insitusi kepolisian meminta maaf atas kejadian kekerasan tersebut. Ia berharap kasus tersebut tidak terjadi di Malang.

Empat jurnalis Surabaya; Lukman Rozak (Trans7), Septa (Radio Elshinta), Joko Hermanto (TVRI), dan Oscar (News Tang Dinasty Television/NDTV) mengalami tindak kekerasan saat mereka meliput unjuk rasa massa Tionghoa dari sekte Falun Dafa atau Falun Gong di Taman Surya Balai Kota Surabaya. BIBIN BINTARIADI.

Berita terkait

Taliban Bunuh Anggota Keluarga Jurnalis Deutsche Welle

21 Agustus 2021

Taliban Bunuh Anggota Keluarga Jurnalis Deutsche Welle

Anggota Taliban, yang sedang memburu seorang jurnalis dari media Jerman Deutsche Welle, menembak mati salah satu anggota keluarga jurnalis.

Baca Selengkapnya

Reporter Kriminal Terkenal Belanda Ditembak di Kepala Setelah Keluar Studio TV

7 Juli 2021

Reporter Kriminal Terkenal Belanda Ditembak di Kepala Setelah Keluar Studio TV

Reporter kriminal Belanda yang banyak mengungkap kasus kejahatan besar, Peter de Vries, ditembak setelah dia meninggalkan studio di Amsterdam.

Baca Selengkapnya

RSF: 50 Jurnalis Terbunuh dan 387 Dipenjara Sepanjang 2020

29 Desember 2020

RSF: 50 Jurnalis Terbunuh dan 387 Dipenjara Sepanjang 2020

Reporters Without Borders (RSF) mengatakan setidaknya 50 jurnalis dan pekerja media terbunuh pada 2020

Baca Selengkapnya

Australia Protes Penyerangan Jurnalis Peliput Aksi George Floyd

3 Juni 2020

Australia Protes Penyerangan Jurnalis Peliput Aksi George Floyd

Pemerintah Australia menyelidiki penyerangan polisi terhadap dua wartawan 7NEWS Australia saat meliput aksi protes untuk George Floyd di Washington.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Kecam Intimidasi Terhadap Jurnalis Detikcom

5 November 2018

AJI Jakarta Kecam Intimidasi Terhadap Jurnalis Detikcom

Menurut Ketua AJI Jakarta, intimidasi terhadap jurnalis seperti itu telah mengancam kebebasan pers.

Baca Selengkapnya

Polisi Somalia Tembak Mati Jurnalis Televisi di Mogadishu

28 Juli 2018

Polisi Somalia Tembak Mati Jurnalis Televisi di Mogadishu

Polisi keamanan pos jaga Somalia menembak mati seorang jurnalis televisi karena dianggap tak patuh atas perintah mereka.

Baca Selengkapnya

Pilkada Makassar, Jurnalis Terluka Saat Meliput Hitung Suara

2 Juli 2018

Pilkada Makassar, Jurnalis Terluka Saat Meliput Hitung Suara

Penghitungan suara Pilkada Makassar di Kecamatan Marosi sempat diwarnai kericuhan. Akibatnya jurnalis Metro TV terluka.

Baca Selengkapnya

Pengusiran Jurnalis BBC dari Asmat Dinilai Ancam Kebebasan Pers

5 Februari 2018

Pengusiran Jurnalis BBC dari Asmat Dinilai Ancam Kebebasan Pers

Amnesty International Indonesia menyebutkan pengusiran jurnalis BBC dari Asmat, Papua, merupakan serangan terhadap kebebasan pers.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Peliput Sidang Buni Yani Alami Kekerasan

15 November 2017

Jurnalis Peliput Sidang Buni Yani Alami Kekerasan

Ada bekas cakaran di dahi jurnalis Suara Pembaruan Adi Marsiela.

Baca Selengkapnya

Kapolda Jateng Minta Maaf Atas Kekerasan Terhadap Wartawan

10 Oktober 2017

Kapolda Jateng Minta Maaf Atas Kekerasan Terhadap Wartawan

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono mengaku akan bertanggung jawab atas kekerasan terhadap wartawan di Banyumas.

Baca Selengkapnya