Ujian Nasional yang Terancam Banjir

Reporter

Editor

Rabu, 4 Mei 2011 19:58 WIB

Seorang siswa kelas enam SDN Majalaya berjalan di selasar sekolahnya yang tergenang air dan lumpur di Desa Majalaya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Senin (2/5). Banjir lumpur yang terjadi saat Hari Pendidikan Nasional tersebut akibat luapan Sungai Citarum yang menggenangi sekitar 2.000 rumah di Majalaya. Banjir Bandung Selatan kini meluas dan membanjiri ribuan rumah di enam kecamatan. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO Interaktif, Pinrang - Murid Sekolah Dasar Negeri Cilallang, Pinrang, itu berjalan tanpa alas kaki ketika memasuki kelas. Namun ini bukan karena lantai kelas baru dipel hingga mengkilat, melainkan karena genangan air akibat banjir sejak Kamis lalu masih bersisa hingga kemarin.

Pihak sekolah tidak punya pilihan selain meminta para murid bersekolah tanpa sepatu karena mereka telah diliburkan sejak Kamis lalu. Apalagi murid kelas VI harus mengikuti ujian nasional pada Senin mendatang.

Ketinggian air di daerah berjarak 40 kilometer dari Pinrang itu bisa mencapai hampir satu meter ketika banjir datang. Selain SD Cilallang, SMP Negeri 4 Duampanua mengalami nasib serupa.

Akibatnya, tidak hanya siswa di dua sekolah itu yang harus ke sekolah tanpa seragam lengkap. Guru pun demikian. Herman, guru SMP Negeri 4 Duampanua, menuturkan, setiap banjir, ia pergi mengajar sambil menggulung celana hingga ke paha tanpa menggunakan sepatu.

"Bahkan tak jarang harus naik perahu jika air sangat tinggi," katanya. Begitu juga dengan siswa, mereka berangkat sekolah menggunakan perahu. Untungnya lokasi sekolah agak lebih tinggi, sehingga masih dapat digunakan walaupun di kediaman warga genangan airnya cukup tinggi. "Tapi kalau air sangat tinggi, sekolah memang diliburkan. Seperti beberapa hari lalu," ia menjelaskan.

Ihwal banjir yang terus menggenangi sekolah tersebut, ada kemungkinan siswa SD Negeri Cilallang harus mengikuti ujian di sekolah lain.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Pinrang Andi Mappayukki mengatakan jika sekolah tersebut masih tetap tergenang, pihaknya akan mencari lokasi ujian lain yang lebih kondusif. "Kami akan mencarikan lokasi yang lebih aman dan kondusif jika air masih menggenangi sekolah itu menjelang pelaksanaan ujian," katanya.

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Pinrang Marhaban Rahman mengatakan sejak awal penempatan bangunan sekolah tersebut dinilai keliru. Pasalnya daerah tersebut sudah diketahui sebagai langganan banjir sejak dulu.

Kondisi saat ini, menurut Marhaban, juga terjadi dua tahun lalu. Saat itu, ia melanjutkan, pelaksanaan ujian nasional di SD Negeri Cilallang juga dipindahkan. "Walaupun tahun lalu pelaksanaan ujian nasional tetap di sekolah itu," kata Marhaban.
| SUHERMAN MADANI

Berita terkait

Anies Baswedan Tanggapi Hasil UNBK SMP DKI yang Turun

26 Mei 2018

Anies Baswedan Tanggapi Hasil UNBK SMP DKI yang Turun

Anies Baswedan meminta orang tua siswa tak hanya mendorong anak-anak belajar demi mengejar target ujian nasional.

Baca Selengkapnya

Ujian Nasional SMK, Waspadai Tanda - Tanda Stres Anak

2 April 2018

Ujian Nasional SMK, Waspadai Tanda - Tanda Stres Anak

Seorang anak yang berada di bawah tekanan ujian akan terus merasa khawatir. Simak tanda anak mengalami stres jelang ujian.

Baca Selengkapnya

Ujian Nasional SMK, Tips Orang Tua Hindarkan Stres pada Anak

2 April 2018

Ujian Nasional SMK, Tips Orang Tua Hindarkan Stres pada Anak

Ujian Nasional untuk Sekolah Menengah Kejuruan siap digelar pada 2 - 5 April 2018. Tips untuk orang tua agar mengurangi stres ujian anak.

Baca Selengkapnya

Kiat Orang Tua Menghadapi Anak yang Stres Menjelang Ujian

31 Maret 2018

Kiat Orang Tua Menghadapi Anak yang Stres Menjelang Ujian

Banyak orang tua yang bersikap salah dalam menghadapi anak yang stres menjelang Ujian Akhir Nasional atau ujian lain. Berikut kiat untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya

UNBK 2018, Kemendikbud Antisipasi Gangguan Server dan Listrik

14 Maret 2018

UNBK 2018, Kemendikbud Antisipasi Gangguan Server dan Listrik

UNBK 2018 tingkat SMA dan SMK akan dimulai pada 5 April 2018 dan tingkat SMP pada 23 April 2018.

Baca Selengkapnya

Peserta UN Gunungkidul yang Mundur Kebanyakan dari Swasta

6 Mei 2015

Peserta UN Gunungkidul yang Mundur Kebanyakan dari Swasta

Kekhawatiran pemerintah Gunungkidul akan tingginya potensi siswa SMP mengundurkan diri dari ujian nasional tahun ini kembali terbukti.

Baca Selengkapnya

Persiapan UN Online, Belajar Sampai Cek Pohon Tinggi

4 April 2015

Persiapan UN Online, Belajar Sampai Cek Pohon Tinggi

Wilayah Kota Yogya yang rawan terjadi gangguan listrik akibat jaringan putus tertimpa pohon tinggi.

Baca Selengkapnya

Anggaran Pengamanan Ujian Nasional Belum Jelas  

29 Maret 2015

Anggaran Pengamanan Ujian Nasional Belum Jelas  

Daerah tak mengalokasikan anggaran khusus untuk operasional pengamanan saat penyimpanan soal.

Baca Selengkapnya

Kunci Jawaban Soal UN SMP Beredar di Padang

7 Mei 2014

Kunci Jawaban Soal UN SMP Beredar di Padang

Polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap siswa karena khawatir akan mengganggu pelaksanan ujian.

Baca Selengkapnya

Pengedar Kunci Jawaban Unas dari Demak  

28 April 2014

Pengedar Kunci Jawaban Unas dari Demak  

Polisi terus mengembangkan kasus peredaran kunci jawaban ujian nasional sekolah menengah atas. Kunci jawaban didapat dari kepala sekolah di Demak.

Baca Selengkapnya