Dilarang Berjualan di Losari, Pedagang Pisang Epe Menginap di Kantor Dewan

Reporter

Editor

Rabu, 4 Mei 2011 09:51 WIB

Pisang Epe. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO Interaktif, Makassar - Sebanyak dua puluh pedagang pisang epe menginap di kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Makassar. Aksi ini dilakukan karena pemerintah Makassar melarang mereka berjualan di kawasan Pantai Losari. Pedagang datang ke gedung Dewan untuk mengadu. Namun, hingga hari ini, Rabu, 4 April 2011, mereka belum mendapat tanggapan dari wakil rakyat.

Maemunah, pedangang pisang epe yang berdomisili di Daya, Kecamatan Biringkanaya, mengatakan dia dan kawan-kawannya bertekad untuk menginap di gedung Dewan sampai tuntutan mereka dipenuhi. "Kami akan menginap terus di dewan hingga diizinkan kembali berjualan di kawasan losari," kata Maemunah.

Menurut Maemunah, dia dan sejumlah pedagang menghentikan aktivitasnya berjualan pisang epe sejak Selasa malam. Untuk makan malam, kata Maemunah, mereka mendapat sumbangan dari sejumlah anggota Dewan.

Maemunah mengaku saat ini tinggal sendiri di Makassar. Suami bersama kelima anaknya memilih pulang ke kampung halaman di Pakkatto, Kabupaten Gowa. "Suami dan anak saya ke kampung. Biar saya saja bersama teman-teman berjuang di kantor Dewan ini," kata Maemunah.

Daeng Baji, pedagang pisang epe, mengatakan sejak dilarang berdagang di Pantai Losari, dia tidak memiliki mata pencaharian lagi. "Sejak dipindah ke Jalan Datumuseng, jualan kami sepi, kami sulit penuhi kebutuhan sehari-hari," kata ibu dua anak itu.

Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Makassar, Nuraeni Ma'mur, mengatakan pihaknya tidak keberatan jika pedagang menginap di kantor Dewan. "Yang penting tidak membuat kerusakan," kata Nuraeni.

Anggota Komisi A Dewan Makassar, Yusuf Gunco, mengatakan masalah yang hadapi pedagang pisang epe tersebut perlu diselesaikan karena menyangkut kelangsungan hidup para pedagang. "Pemerintah Makassar harus tetap cari pemecahan masalahnya," kata dia.

Dia mengatakan Dewan memanggil Pemerintah Kota Makassar hari ini untuk meminta penjelasan. "Mudah-mudahan tidak ada halangan," kata dia.

Advertising
Advertising

INDRA OY

PKL

Berita terkait

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

30 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.

Baca Selengkapnya

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.

Baca Selengkapnya

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.

Baca Selengkapnya

Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

7 Agustus 2023

Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

Keluarga Mahasiswa ITB mencatat beberapa masalah yang harus dijelaskan sebelum relokasi PKL.

Baca Selengkapnya

Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

2 Juni 2023

Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

Di kawasan Pantai Padang, memang berdiri tenda-tenda semi permanen milik pedagang.

Baca Selengkapnya

Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

21 Mei 2023

Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

Ketua RT Kompleks Pertamina sebut warga telah mengadukan PKL serobot trotoar itu ke Kecamatan Ciputat, namun keluhan itu tidak digubris oleh camat.

Baca Selengkapnya